logo Kompas.id
HumanioraKonflik Lahan Sawit di...
Iklan

Konflik Lahan Sawit di Sulawesi Belum Temui Titik Terang

Organisasi penggiat lingkungan melayangkan gugatan terhadap pemerintah dan perusahaan kelapa sawit atas dugaan perusakan hutan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 5 menit baca
Ilustrasi sawit di Sulawesi. Rimbun pohon sawit dan pegunungan mengelilingi Desa Lalomerui, Routa, Konawe, Sulawesi Tenggara, seperti terlihat dari ketinggian pada Jumat (22/7/2022).
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ilustrasi sawit di Sulawesi. Rimbun pohon sawit dan pegunungan mengelilingi Desa Lalomerui, Routa, Konawe, Sulawesi Tenggara, seperti terlihat dari ketinggian pada Jumat (22/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Konflik agraria antara masyarakat dan salah satu perusahaan sawit di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat belum menemui titik terang. Masing-masing pihak saling menuding dan mengklaim kepemilikan tanah.

Menurut catatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), terdapat delapan perusahaan internasional yang telah menangguhkan Astra Agro Lestari (AAL) dari rantai pasok minyak sawit lantaran diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Kedelapan perusahaan internasional itu, antara lain, PepsiCo, FrieslandCampina, L’Oréal, Nestle, Hershey’s, Procter & Gamble, Colgate-Palmolive, dan Danone.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000