Deforestasi Mengakibatkan Penurunan Curah Hujan di Daerah Tropis
Hasil penelitian terbaru menunjukkan deforestasi berkaitan erat dengan menurunnya curah hujan di sebagian besar daerah tropis. Penurunan curah hujan ini akan berdampak negatif pada keanekaragaman hayati.
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hasil penelitian terbaru menunjukkan deforestasi berkaitan erat dengan menurunnya curah hujan di sebagian besar daerah tropis. Namun, hubungan antara deforestasi dan penurunan curah hujan ini secara jelas masih memerlukan kajian lebih lanjut.
Dampak deforestasi terhadap penurunan curah hujan di sebagian besar daerah tropis ini terangkum dalam hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Leeds, Inggris. Laporan lengkap studi ini telah terbit di jurnal Nature, 1 Maret 2023.
Dalam studi ini,para peneliti mengamati dampak hilangnya hutan di tiga wilayah tropis, yakni Amazon, Kongo, dan Asia Tenggara. Tiga wilayah ini dipilih karena mengalami perubahan penggunaan atau alih fungsi lahan yang cepat beberapa dekade terakhir.
Tim peneliti menganalisis dengan menggabungkan data satelit penebangan hutan dan curah hujan. Analisis bertujuan untuk menunjukkan hilangnya tutupan pohon di daerah tropis selama 14 tahun terakhir yang dikaitkan dengan penurunan curah hujan.
Pengamatan satelit dilakukan pada periode tahun 2003-2017 untuk mengidentifikasi lokasi hutan yang telah dibuka. Data curah hujan di wilayah inijuga diukur dengan satelit dan dibandingkan dengan curah hujan dari lokasi terdekat khususnya hutan yang belum hilang.
Peneliti kemudian memperkirakan, pada akhir abad ini, jika laju deforestasi di Kongo berlanjut, curah hujan di wilayah tersebut dapat berkurang 8-12 persen. Hal ini akanberdampak besar terhadap keanekaragaman hayati, pertanian, dan mengancam kelangsungan hidup. Hutan Kongomerupakan salah satu penyimpan karbon terbesar di dunia.
Studi ini menyimpulkan bahwa hilangnya hutan tropis menyebabkan berkurangnya curah hujan sepanjang tahun. Penurunan curah hujan ini termasuk di musim kemarau ketika kekeringan akan berdampak besar pada ekosistem tanaman dan hewan.
Penurunan curah hujan absolut terbesar terlihat saat musim hujan dengan penurunan curah hujan hingga 0,6 milimeter per bulan untuk setiap persentase kehilangan tutupan hutan.
Penurunan curah hujan yang disebabkan deforestasi tropis akan berdampak pada masyarakat di sekitar lokasi seperti kelangkaan air dan penurunan hasil panen.
Callum Smith, peneliti doktoraldi School of Earth and Environment University of Leeds, mengatakan, hasil studi ini menjadi salah satu bukti kuat untuk melindungi hutan dari pembukaan lahan yang tidak terkendali.Sebab, hutan tropis berperan penting dalam siklus hidrologi dengan membantu menjaga pola curah hujan lokal dan regional.
”Penurunan curah hujan yang disebabkan deforestasi tropis akan berdampak pada masyarakat di sekitar lokasi seperti kelangkaan air dan penurunan hasil panen.Hutan tropis bergantung pada kelembaban untuk bertahan hidup dan area hutan yang tersisa akan terdampak iklim yang lebih kering,” ujar Smith yang juga penulis utama studi ini dikutip dari situs resmi University of Leeds, Kamis (2/3/2023).
Hilangnya tutupan pohon juga diyakini akan mengganggu proses sirkulasi uap air dari daunke atmosfer yang akhirnya membentuk awan hujan atau dikenal dengan istilah evapotranspirasi. Sementara untuk dampak pada pertanian, tim peneliti memperkirakan rata-rata hasil panen berkurang 0,5 persen untuk setiap 1 persen penurunan curah hujan.
Belum terlihat
Profesor Dominick Spracklen dari School of Earth and Environment di Leeds yang turut mengawasi studiini mengatakan, masyarakat lokal yang tinggal di dekat area deforestasi sering melaporkan iklim lebih panas dan kering setelah hutan ditebangi. Namun, sampai kini efek tersebut belum terlihat di pengamatan curah hujan.
Dari studi ini, para peneliti kembali mengingatkan bahwa penurunan curah hujan berdampak negatif pada keanekaragaman hayati, meningkatkan risiko kebakaran hutan, dan mengurangi penyerapan karbon.
”Studi menunjukkan pentingnya hutan tropis dalam mempertahankan curah hujan. Meskipun telah ada upaya untuk menghentikan deforestasi, hilangnya tutupan hutan di daerah tropis terus berlanjut. Perlu ada upaya baru untuk menghentikan hilangnya hutan dan regenerasi yang hilang dan daerah yang terdegradasi,” katanya.