logo Kompas.id
HumanioraResiliensi Masyarakat Hutan...
Iklan

Resiliensi Masyarakat Hutan Teruji

Dalam empat dasawarsa terakhir, masyarakat hutan telah melalui berbagai krisis. Resiliensi dalam sistem ekologi sosial menjadi basis terbangunnya konservasi di masyarakat sekitar kawasan hutan.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 5 menit baca
Seorang pengunjung tengah melihat infografik yang disajikan sebagai intisari penelitian dalam acara Pameran Ethnografi Visual di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (27/2/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Seorang pengunjung tengah melihat infografik yang disajikan sebagai intisari penelitian dalam acara Pameran Ethnografi Visual di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (27/2/2023).

DEPOK, KOMPAS — Resiliensi menjadi salah satu kunci agar masyarakat hutan dapat menghadapi berbagai ancaman, seperti perambahan hutan, perkembangan teknologi, dan fluktuasi harga komoditas. Hal itu ditunjukkan oleh masyarakat Desa Durian Rambun, Desa Tamiai, Desa Sungai Keradak, Provinsi Jambi; dan masyarakat Desa Aruswar, Desa Sawesuma, Desa Soaib, Provinsi Papua.

Terdapat dua aspek penting yang menunjukkan ada resiliensi pada masyarakat di enam desa itu, yakni keluwesan masyarakat membangun strategi penghidupan beragam dan cara pandang mereka terhadap masa depan. Selama empat dasawarsa terakhir, masyarakat hutan tersebut melewati berbagai krisis, seperti jatuhnya harga komoditas, krisis ekonomi, tekanan terhadap hutan oleh pihak luar, hama, penyakit, dan cuaca ekstrem.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000