logo Kompas.id
HumanioraDitemukan Antibodi Baru...
Iklan

Ditemukan Antibodi Baru Manusia untuk Menetralkan Neurotoksin Berbagai Jenis Ular

Temuan antibodi baru manusia untuk menetralkan neurotoksin berbagai jenis ular menjadi harapan baru untuk mengatasi gigitan ular berbisa.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Pengurus Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia, Elang, menunjukkan cara menangkap ular berbisa dengan aman di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Desember 2019.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengurus Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia, Elang, menunjukkan cara menangkap ular berbisa dengan aman di kawasan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Desember 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Ular berbisa telah menjadi salah satu binatang mematikan yang menelan banyak korban jiwa. Tingginya jumlah korban disebabkan pengobatan sangat tergantung pada serum antivenom yang ketersediaannya terbatas. Karena itu, temuan antibodi baru manusia untuk menetralkan neurotoksin berbagai jenis ular menjadiharapan baru untuk mengatasi gigitan ular berbisa.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 5,4 juta orang di seluruh dunia digigit ular, sebanyak 81.000 hingga 138.000 orang meninggal dan lebih banyak lagi yang mengalami cacat permanen. Karena ukurannya, anak-anak sering mengalami efek paling parah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000