logo Kompas.id
HumanioraSeperlima Lahan Basah di Dunia...
Iklan

Seperlima Lahan Basah di Dunia Telah Menghilang

Lahan basah di dunia secara sistematis telah berkurang hingga seperlima atau seluas India, selama 300 tahun terakhir.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Suasana lahan mangrove yang direhabilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove di Teluk Balikpapan, tepatnya di Desa Sotek, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2022).
KOMPAS/SUCIPTO

Suasana lahan mangrove yang direhabilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove di Teluk Balikpapan, tepatnya di Desa Sotek, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Lahan basah di dunia secara sistematis telah berkurang hingga seperlima atau seluas India, selama 300 tahun terakhir. Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, India, China, Jepang, dan Asia Tenggara dilaporkan telah kehilangan 50 persen lahan basah asli, dengan kehilangan tertinggi terjadi di Irlandia sebesar 90 persen.

Tingginya lahan basah yang hilang di bumi sejak tahun 1700 ini dilaporkan dalam studi global yang diterbitkan di Nature edisi 8 Februari 2023. Etienne Fluet-Chouinard dari Institute for Atmospheric and Climate Science, ETH Zurich, Swis, menjadi penulis utama studi ini.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000