logo Kompas.id
HumanioraPasien Kanker Payudara...
Iklan

Pasien Kanker Payudara Cenderung Lambat Periksakan Diri

Semakin cepat pasien kanker payudara berobat dan menerima layanan di rumah sakit, semakin besar pula peluang keberhasilan terapi. Dalam penyembuhan, sugesti positif memiliki peran tersendiri.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 4 menit baca
Seorang petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, tengah memeriksa seorang ibu dengan alat deteksi kanker payudara, di atas bus pelayanan kesehatan gratis, di halaman Pura Desa lan Puseh Desa Kapal, Rabu (19/4/2017).
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Seorang petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, tengah memeriksa seorang ibu dengan alat deteksi kanker payudara, di atas bus pelayanan kesehatan gratis, di halaman Pura Desa lan Puseh Desa Kapal, Rabu (19/4/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian besar penderita kanker payudara cenderung lambat mendapat penanganan medis di rumah sakit. Hal ini disebabkan para pasien umumnya baru datang ke fasilitas kesehatan saat kondisi kanker payudara sudah mencapai stadium lanjut. Padahal, semakin cepat pasien mendapat terapi, maka kian besar peluang harapan hidup.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, angka kasus baru kanker payudara di dunia mencapai lebih dari 2,2 juta kasus dengan 684.996 kematian. Di Indonesia, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara dengan tingkat kematian 22.430 orang. Kanker payudara paling banyak diderita masyarakat apabila dibandingkan jenis kanker lain.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000