logo Kompas.id
HumanioraGambut Indonesia Rentan...
Iklan

Gambut Indonesia Rentan Kebakaran pada 2023

Lahan gambut di Indonesia dinilai masih rentan terbakar karena kawasan yang seharusnya menjadi bagian dari ekosistem lahan basah justru dibuka untuk industri ekstraktif. Padahal tahun 2023 ini diprediksi lebih kering.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Kebakaran meluas hingga lebih dari 50 hektar di wilayah Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, awal Agustus 2019.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kebakaran meluas hingga lebih dari 50 hektar di wilayah Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, awal Agustus 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Lahan gambut di Indonesia dinilai masih rentan terbakar. Hal ini disebabkan pembukaan kawasan yang seharusnya menjadi bagian dari ekosistem lahan basah menjadi lahan industri ekstraktif.

Risiko kebakaran ini juga dipicu kondisi tahun 2023 yang diprediksi lebih kering. Selain faktor cuaca, kerentanan tersebut terutama diakibatkan oleh ketidakseriusan regulasi dan evaluasi yang dilakukan pemerintah dan pemberi dana pada korporasi ekstraktif yang berisiko merusak ekosistem lahan basah ini.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan