logo Kompas.id
HumanioraKesenjangan Jender Sebabkan...
Iklan

Kesenjangan Jender Sebabkan Jumlah Perempuan Peneliti Sedikit

Kesenjangan jender masih terjadi secara signifikan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM. Hal ini menyebabkan masih sedikit perempuan yang memilih menjadi peneliti.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Peneliti kanker, Susanti, sedang menunjukkan kemasan BioColoMelt-Dx di Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Peneliti kanker, Susanti, sedang menunjukkan kemasan BioColoMelt-Dx di Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kehadiran peneliti menjadi bagian krusial dalam melahirkan inovasi untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat, mulai dari bidang pangan, kesehatan, industri, alam, hingga lingkungan. Meski begitu, kesenjangan jender masih terjadi secara signifikan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM. Akibatnya, masih sedikit perempuan yang memilih menjadi peneliti.

Muhayatun Santoso, peneliti Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan, untuk mewujudkan Indonesia maju, perlu semakin banyak orang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang STEM, termasuk di dalamnya perempuan peneliti. Peningkatan partisipasi perempuan peneliti juga akan mendorong kemajuan Indonesia dalam menyambut Indonesia emas pada 2045.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000