Pemberdayaan Perempuan Modal Mendorong Kesejahteraan Keluarga

Pemberdayaan perempuan dapat mendukung kesejahteraan keluarga. Untuk itu, perempuan dapat dibekali, antara lain, dengan keterampilan dan literasi keuangan.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang perempuan menulis pesan saat perhelatan Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 diselenggarakan harian Kompas bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 16-17 Desember di The Kasablanka Main Hall, Mal Kota Kasablanka.

JAKARTA, KOMPAS — Pembekalan keterampilan, literasi keuangan, hingga ketersediaan wadah untuk mengembangkan diri dibutuhkan untuk memberdayakan perempuan. Adapun pemberdayaan perempuan dapat mendorong kesejahteraan keluarga.

Hal ini mengemuka dalam sesi diskusi pada festival kreatif, Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022, di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 diselenggarakan harian Kompas bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Festival berlangsung pada 16-17 Desember di The Kasablanka Main Hall, Mal Kota Kasablanka.

Menurut pendiri jenama Rorokenes, Syanaz Nadya Winanto Putri, perempuan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari budaya patriarki, kekerasan seksual, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Ada pula yang tidak bekerja karena minim keterampilan atau karena memiliki tanggung jawab domestik di rumah.

Tahun depan diprediksi akan sangat berat buat kita (secara ekonomi). Namun, kontribusi perempuan bisa memberi warna berbeda.

Hal tersebut dapat menghambat pemberdayaan perempuan. Jenamanya pun mengajarkan para perempuan untuk menganyam. Hasil anyaman lalu dijadikan salah satu bahan baku tas Rorokenes, jenama dari Semarang. Program ini dikerjakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Pendiri jenama Rorokenes, Syanaz Nadya Winanto Putri (kanan), menjadi pembicara pada sesi diskusi di acara Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 diselenggarakan harian Kompas bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 16-17 Desember di The Kasablanka Main Hall, Mal Kota Kasablanka.

”Tadinya, ibu-ibu ini di rumah saja, tidak ngapa-ngapain. Ada yang punya usaha, tetapi tidak berkembang karena tata kelola keuangannya tidak bagus. Jadi, selain menganyam, kami turut memberi skill tata kelola keuangan,” kata Syanaz.

Baca juga : Kontribusi Perempuan Muda terhadap UMKM Signifikan

Perempuan yang dilibatkan, antara lain, adalah yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Para perempuan yang tidak bisa meninggalkan rumah dapat mengirimkan anyaman yang ia buat, lalu mendapat upah. Besaran upah mulai dari Rp 500.000-Rp 800.000. Upah bisa mencapai jutaan rupiah jika perajin produktif.

Literasi keuangan

Pendapatan ibu tersebut dapat berkontribusi ke peningkatan kesejahteraan keluarga. Namun, hal ini mesti disertai literasi keuangan. Literasi itu mencakup memisahkan tata kelola keuangan keluarga dengan keuangan usaha serta mengalokasikan uang keluarga untuk kebutuhan pokok, konsumsi, tabungan, dan investasi.

Literasi keuangan pun semakin penting karena sebagian besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah adalah perempuan. Namun, partisipasi perempuan di industri keuangan masih rendah. Adapun tingkat inklusi keuangan dan pembiayaan bagi perempuan 60 persen, sementara laki-laki 70 persen (Kompas.id, 25/11/2022).

Baca juga : Pemberdayaan Perempuan Pemilik UMKM Pengaruhi Perekonomian Nasional

Selain untuk kesejahteraan keluarga, pendapatan perempuan juga dapat meningkatkan ekonomi nasional. McKinsey Global Institute memperkirakan produk domestik bruto Indonesia bisa naik 135 miliar dollar AS pada 2025 jika tiga kondisi terpenuhi. Ketiganya adalah partisipasi angkatan kerja perempuan naik, lebih banyak perempuan bekerja penuh waktu, dan lebih banyak perempuan bekerja di sektor dengan produktivitas tinggi.

”Tahun depan diprediksi akan sangat berat buat kita (secara ekonomi). Namun, kontribusi perempuan bisa memberi warna berbeda,” kata Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto.

Kenali potensi diri

Di sisi lain, perempuan juga didorong untuk mengenal potensi diri, termasuk kelebihan, kekurangan, dan minat. Musisi Tara Adia mengatakan, seseorang mesti berani mencoba dan belajar hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas diri.

”Lakukan apa yang benar menurut hatimu. Jangan khawatir hasilnya bagus atau tidak. Jalani saja dan berproseslah,” katanya.

Ilustrator Diela Maharanie mengatakan, seseorang juga mesti konsisten mengasah diri di berbagai bidang. Seseorang juga mesti rajin memperbarui ilmu sesuai perkembangan zaman.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Musisi Tara Adia (kanan) dan ilustrator Diela Maharanie (kedua dari kiri) menjadi pembicara pada sesi diskusi di acara Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 di Jakarta, Jumat (16/12/2022). Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 diselenggarakan harian Kompas bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 16-17 Desember di The Kasablanka Main Hall, Mal Kota Kasablanka.