logo Kompas.id
HumanioraMasyarakat Diharapkan Lebih...
Iklan

Masyarakat Diharapkan Lebih Terlibat Mendorong Cukai Minuman Berpemanis

Publik diharapkan turut mendorong pemangku kepentingan menerapkan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK untuk menekan risiko penyakit tidak menular.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020).
ANTARA/NOVA WAHYUDI

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat diharapkan lebih terlibat dalam mendorong pemangku kepentingan untuk menerapkan cukai pada produk minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK untuk menekan risiko penyakit tidak menular. Keterlibatan masyarakat dalam advokasi ini penting mengingat tingkat konsumsi minuman berpemanis terus meningkat.

Terlebih, saat ini pengenaan cukai pada barang kena cukai (BKC) dinilai perlu diperbarui. Sejak 1995 hingga saat ini, hanya ada tiga barang yang dikenai cukai, yakni hasil tembakau, etil alkohol, dan minuman yang mengandung etil alkohol.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000