logo Kompas.id
HumanioraJangan “Gantung” Nasib Kami…
Iklan

Jangan “Gantung” Nasib Kami…

Janji pengangkatan guru honorer di sekolah negeri menjadi bagian satu juta guru PPPK sempat memberi harapan . Kenyataannya banyak guru honorer yang tidak jelas nasibnya. Mereka merasa "digantung" dengan janji manis.

Oleh
Tim Kompas
· 6 menit baca
Ratusan guru honorer tingkat SD dan SMP yang lulus passing grade seleksi PPPK guru menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (22/8/2022). Massa menuntut Wali Kota Padang menjelaskan kelanjutan nasib mereka karena pemkot terlambat mengajukan kuota formasi guru PPPK ke kementerian PAN dan RB. Ada sekitar 1.228 guru honorer di Padang yang bernasib sama dengan peserta aksi.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Ratusan guru honorer tingkat SD dan SMP yang lulus passing grade seleksi PPPK guru menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (22/8/2022). Massa menuntut Wali Kota Padang menjelaskan kelanjutan nasib mereka karena pemkot terlambat mengajukan kuota formasi guru PPPK ke kementerian PAN dan RB. Ada sekitar 1.228 guru honorer di Padang yang bernasib sama dengan peserta aksi.

Pengangkatan satu juta guru aparatur sipil negeri berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK menjadi oase di tengah penantian tak berujung ratusan ribu guru honorer di sekolah negeri.

Asa untuk merasakan status kepegawaian yang jelas dan legal serta kesejahteraan lebih baik mulai tumbuh dalam hati para guru honorer hingga ke penjuru negeri. Namun, hingga memasuki tahap ketiga rekrutmen guru PPPK di tahun 2022 ini, banyak guru honorer yang tersisa semakin “gigit jari”.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000