logo Kompas.id
HumanioraEvaluasi Dampak Pengembangan...
Iklan

Evaluasi Dampak Pengembangan Panas Bumi

Pengembangan dan eksplorasi untuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia dikhawatirkan mengancam lingkungan dan kesehatan warga. Butuh kajian dalam pengembangan energi tersebut.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
Petani menuju ladang melewati jaringan pipa pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2015). Potensi energi panas bumi di Indonesia diketahui mencapai 28.000 megawatt atau sekitar 40 persen dari total cadangan energi panas bumi dunia.
KOMPAS/ AGUS SUSANTO

Petani menuju ladang melewati jaringan pipa pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2015). Potensi energi panas bumi di Indonesia diketahui mencapai 28.000 megawatt atau sekitar 40 persen dari total cadangan energi panas bumi dunia.

JAKARTA, KOMPAS — Dampak pengembangan dan eksplorasi untuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di sejumlah wilayah di Indonesia terhadap lingkungan dan kesehatan dinilai perlu dievaluasi secara mendalam. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lokasi pengembangan energi baru terbarukan itu.

Hal tersebut terangkum dalam laporan tapak tambang panas bumi yang disusun oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dan diluncurkan dalam diskusi publik secara daring, di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Laporan ini menyoroti tentang aktivitas pengembangan panas bumi atau geothermal yang dinilai merusak lingkungan sekaligus mengancam kesehatan masyarakat di sekitar lokasi.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000