logo Kompas.id
HumanioraKebebasan Berekspresi...
Iklan

Kebebasan Berekspresi Masyarakat Jelang KTT G20 Dibatasi

Indonesia dapat memanfaatkan momentum KTT G20 untuk memberikan ruang bagi publik berpendapat sebesar-besarnya di hadapan dunia. Ruang temu itu bisa dimanfaatkan untuk menampilkan citra baik demokrasi Indonesia.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat memaparkan hasil pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (13/10/2022) sore waktu AS atau Jumat (14/10/2022) pagi WIB.
MUHAMMAD FAJAR MARTA

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat memaparkan hasil pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (13/10/2022) sore waktu AS atau Jumat (14/10/2022) pagi WIB.

JAKARTA, KOMPAS — Greenpeace Indonesia menduga ada upaya menghalangi masyarakat berekspresi jelang perhelatan KTT G20. Penghadangan dalam bentuk intimidasi dan ancaman itu dinilai mencederai prinsip demokrasi yang dianut bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak dalam konferensi pers secara daring bertajuk ”Pembatasan Kebebasan Berpendapat Jelang Perhelatan G20” yang diselenggarakan pada Rabu (9/11/2022).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000