Vaksin Dalam Negeri Segera Dipakai untuk ”Booster”
Sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 dalam negeri produksi PT Bio Farma dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia ditargetkan sudah bisa diproduksi dan digunakan sebagai vaksinasi penguat pada akhir November 2022.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·5 menit baca
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Petugas menunjukkan satu dosis Vaksin Indovac di Kantor PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 dalam negeri akan dimanfaatkan untuk kebutuhan vaksinasi hingga akhir 2022. Pemerintah menargetkan vaksin produksi dalam negeri, yakni Indovac dan Inavac, bisa mulai digunakan sebagai dosis penguat pada minggu ketiga November 2022.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (8/11/2022), menuturkan, sebanyak 5 juta dosis vaksin dalam negeri diharapkan sudah bisa diproduksi dan dimanfaatkan pada November 2022. Pada Desember 2022, direncanakan penggunaan vaksin dalam negeri kembali bertambah 5 juta dosis.
”Jadi total vaksin dalam negeri yang akan kita beli dan kita manfaatkan tahun ini adalah 10 juta dosis dan sebagian besar akan digunakan untuk vaksin booster (dosis penguat). Presiden pun sudah mengatakan setelah (acara) G20 beliau sudah bisa di-booster,” katanya.
Vaksin Indovac merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Vaksin ini dikembangkan dengan platfrom protein rekombinan. Sementara itu, vaksin Inavac dikembangkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dan Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus.
Jadi, total vaksin dalam negeri yang akan kita beli dan kita manfaatkan tahun ini adalah 10 juta dosis dan sebagian besar akan digunakan untuk vaksin booster (dosis penguat). (Budi G Sadikin)
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menuturkan, vaksin Indovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) sebagai vaksinasi primer usia dewasa dan vaksin dosis penguat heterolog dewasa. Vaksin ini juga sudah diajukan untuk mendapatkan emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara untuk vaksin Inavac, izin penggunaan darurat baru diberikan untuk vaksinasi primer usia dewasa. ”Data yang dibutuhkan untuk pemberian EUA sebagai booster sudah diberikan. Diperkirakan akhir minggu ini Inavac juga sudah bisa mendapatkan EUA untuk booster heterolog dewasa terhadap vaksin inactivated Sinovac,” ujarnya.
Penny menambahkan, selain dua vaksin dalam negeri tersebut, ada dua vaksin lain yang juga diproduksi di dalam negeri yang merupakan hasil dari transfer teknologi. Dua vaksin tersebut adalah vaksin Awcorna yang diproduksi oleh Etana Biotech dengan platform mRNA dan vaksin Zifivac yang diproduksi Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) dengan platform protein rekombinan.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin Indovac dikembangkan dengan menggunakan benih (seed) vaksin dari Baylor College of Medicine AS. Namun, pada pengembangan dan pengujian selanjutnya hingga proses produksi hulu ke hilir dilakukan di dalam negeri. Ia pun mengeklaim tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dari vaksin ini mencapai 90 persen.
Vaksin Indovac telah mendapatkan EUA untuk digunakan sebagai vaksin primer dewasa dan vaksin booster dewasa. Untuk penggunaan vaksin booster, kini baru bisa diberikan bagi masyarakat yang mendapatkan vaksin primer atau vaksin pertama dan kedua dengan vaksin Sinovac.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Pekerja memonitor proses setelah pengepakan vaksin Inavac ke dalam botol vial sebagai alur akhir dari produksi vaksin Covid-19, Inavac Vaksin Merah Putih, di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).
“Vaksin Indovac sedang melalui tes netralisasi terhadap varian Omicron dan hasilnya akan selesai pada pertengahan November 2022. Secara bersamaan, pengujian juga dilakukan untuk penggunaan vaksin primer anak,” tutur Honesti.
Stok vaksin
Budi menyampaikan, stok vaksin Covid-19 saat ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kelangkaan vaksin yang sempat terjadi selama dua pekan terakhir sudah diatasi dengan penambahan stok melalui vaksin hasil hibah. Sebanyak 5,2 juta vaksin yang telah diterima terdiri 5 juta dosis vaksin Pfizer dan 200.000 dosis vaksin Zifivax.
Dari seluruh vaksin yang dimiliki saat ini, 2,5 juta dosis sudah dikirimkan ke seluruh daerah dan 2,5 juta dosis lainnya disimpan di instalasi farmasi pusat. Distribusi vaksin tambahan akan dikirimkan sesuai dengan permintaan daerah. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penumpukan vaksin di daerah yang berujung pada vaksin kedaluwarsa.
Budi pun mengimbau pemerintah daerah kembali mendorong cakupan vaksinasi di masyarakat, terutama vaksinasi dosis penguat. Cakupan vaksin dosis penguat masih rendah, sedangkan risiko penularan Covid-19 kembali meningkat dengan adanya subvarian baru Omicron, yaitu XBB, BQ1, dan BA.2.75.2. Secara nasional, cakupan vaksinasi dosis penguat baru menyasar 65,5 juta orang atau 24,2 persen dari total populasi penduduk.
ADITYA DIVERANTA
Stok vaksin Sinovac yang tersimpan di kotak pendingin (coldbox) Puskesmas Kelurahan Palmerah II, Jakarta Barat, DKI Jakarta, pertengahan Januari 2021.
”Tren kasus harian dan positivity rate cenderung meningkat. Diperkirakan peningkatan ini akan terus terjadi hingga mencapai puncak pada akhir Desember atau awal Januari sebanyak 20.000 kasus per hari,” ujarnya.
Penularan Covid-19
Menurut Budi, meski peningkatan kasus telah terjadi, kondisi penularan Covid-19 di tingkat nasional masih terkendali. Merujuk pada perhitungan transmisi komunitas sesuai standar WHO, kondisi di Indonesia masih berada pada level 1 atau terkendali. Itu terlihat dari indikator kasus konfirmasi baru, kasus rawat inap, dan kasus kematian.
Namun, jika melihat data detail di tingkat provinsi, terdapat dua provinsi yang menunjukkan transmisi pada level dua, yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. ”Tetap gunakan masker untuk mencegah transmisi dan segera lakukan booster untuk mencegah risiko hospitalisasi (rawat inap),” katanya.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru Covid-19 per 8 November 2022 sebanyak 6.601 kasus dengan 38 kasus kematian. Sementara kasus aktif sebanyak 40.852 kasus.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, secara terpisah mengatakan, dalam kurun satu minggu terakhir kenaikan kasus telah dilaporkan di 30 provinsi di Indonesia. Untuk itu, masyarakat perlu memahami bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
SUCIPTO
Seorang warga mengikuti tes usap hidung dan tenggorokan massal di Pasar Rapak, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akhir Juli 2020.
Upaya pencegahan di hulu serta antisipasi lonjakan juga telah dilakukan oleh pemerintah. Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan kembali disiagakan untuk menghadapi lonjakan kasus. Selain itu, upaya pelacakan dan pemeriksaan juga digencarkan.
”Tetap jalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, serta melakukan tes apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19. Segera pula lakukan vaksinasi booster,” ujar Syahril.