Anak-anak Muda Indonesia Didorong Jadi ”Sociopreneurs”
Anak-anak muda Indonesia terus didukung untuk mengaktualisasikan diri mewujudkan nilai-nilai yang diyakninya di bidang lingkungan, kesehatan, dan kesetaraan. Makin banyak anak muda yang didorong menjadi ”sociopreneurs”.
JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak muda Indonesia punya potensi untuk didorong menjadi sociopreneurs. Para generasi milenial dan generasi Z yang mendominasi saat ini meyakini pentingnya nilai-nilai baik dalam berbagai aspek hidup.
Hal ini yang mendorong mereka ingin menjadi sosok yang berdampak berkelanjutan dengan semangat kolaborasi atau gotong royong. Potensi generasi muda Indonesia ini butuh dukungan dari pemerintah maupun swasta.
Co-Founder Indonesia Tempe Movement Amadeus Driando Ahnan Winarno di acara bertajuk Every U Does Good Heroes 2022: Rangkul Kontribusi Generasi Muda Wujudkan Indonesia yang Lebih Sehat, Sejahtera, Adil, dan Inklusif di Jakarta, yang digelar PT Unilever Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (1/11/2022), meyakini anak-anak muda Indonesia dapat membawa perubahan dengan bergerak bersama atau bergotong royong. Hal itu merupakan kekuatan bangsa ini. Anak-anak muda Indonesia butuh diberi inspirasi agar mampu menemukan tujuan hidupnya, lalu dimentori untuk dapat mewujudkan ide dan gagasannya menjadi aksi yang berdampak dan bekelanjutan.
Pria yang akrab disapa Ando ini ialah doktor bidang pangan lulusan luar negeri dan memiliki bisnis tempe di Inggris. Dia menjadi salah satu contoh sociopreneur muda yang ingin merombak stigma rendah pada tempe, jenis makanan fermentasi dari Indonesia yang kaya protein. Gerakan Indonesia Tempe Movement untuk mengenalkan khasiat tempe pada kesehatan dengan terpenuhinya protein yang sehat sehingga dapat mengatasi malanutrisi, ramah lingkungan, dan kesetaraan.
Ingin merepresentasikan anak-anak disabilitas yang di Indonesia dalam buku cerita bergambar. Dengan demikian, anak-anak disabilitas bisa dipahami secara lebih baik lagi oleh masyarakat.
”Sebagai ilmuwan pangan, saya tahu dari banyak tumpukan jurnal ilmiah bahwa tempe tidak kalah dan harganya seperdelapan dari daging. Tempe ini solusi untuk masalah protein di Indonesia dan dunia. Namun, ide saya ini awalnya ditolak teman-teman. Tapi justru di tahun 2018, saya menang lomba di Inggris. Kesempatan untuk bisa mendapat inspirasi, dimentori, dan diberi minigrant/dana membuat gerakan tempe dari Indonesia akan terus dijalankan,” kata Ando yang merupakan salah satu mentor dalam program Every U Does Good Heroes (EUDG) Heroes 2022.
Aktualisasi diri
Founder Waste4Change Bijaksana Junerosano mengatakan, anak-anak muda masa kini berbeda dengan anak muda di masa lalu yang mencari rasa aman dengan kerja. Kini, generasi muda ingin mengaktualisasikan diri dengan berbuat seuatu yang berdampak pada sekitarnya. Hal ini didorong derasnya informasi yang memunculkan beragam inspirasi atau contoh sosok yang dapat bergerak. Dengan media sosial, yang senior atau ahli juga bisa berbagi di podcast dan Youtube sehingga memberi inspirasi.
”Kita perlu menemukan anak-anak muda yang baik ini supaya di tengah banjir informasi yang juga ada sisi negatifnya, mereka bisa memengaruhi yang belum baik jangan berjalan ke arah yang salah. Jadi, perlu ekosistem untuk membuat ide atau aksi kebaikan. Stok Indonesia sebenarnya banyak sehingga mereka ini dapat didorong untuk menuntaskan masalah lingkungan dan masalah-masalah lainnya yang butuh solusi,” kata Bijaksana yang akrab disapa Sano.
Menurut Sano, dirinya memilih kuliah di teknik lingkungan karena ada rasa tertarik untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Ketika lulus, dirinya tidak mencari kerja, tetapi mendirikan yayasan atau organisasi yang bergerak di bidang sampah yang kini punya sebanyak 300 pekerja penuh waktu untuk memperjuangkan lingkungan hidup Indonesia yang lebih baik.
Meyakini nilai-nilai
Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk Kristy Nelwan mengatakan, pihaknya percaya bahwa semua individu maupun organisasi bisa memilih untuk berbuat baik. ”Kami ingin mengajak semua orang dan instansi untuk berbuat baik. Sebagai perusahaan, kehadirannya untuk berfaedah. Apalagi kini ada kesadaran dari generasi milenial dan gen Z yang tinggi pada values atau nilai-nilai dan mereka tidak berkeberatan membayar lebih mahal pada produk dan jasa yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini,” katanya.
Menurut Kristy, generasi milenial dan gen Z kini mayoritas akan menjadi masa depan bangsa. Karena itu, apa yang mereka mau harus dipertimbangkan. Dukungan lewat program EUGD Heoes 2022 yang kedua kalinya digelar ini untuk menemukan anak-anak muda yang berpotensi untuk berkiprah menjadi sociopreneur di bidang lingkungan, kesehatan, toleransi, dan kesetaraan yang menciptakan harapan-harapan baru.
Baca juga: Anak Muda Kian Gencar Olah Produk Lestari
Ada 10 anak muda yang disaring dari 100 peserta untuk dimentori oleh para mentor yang berpengalaman sehingga para EUGD Heroes dapat merealisasikan ide secara berkelanjutan dengan dukungan dana masing-masing Rp 50 juta. Salah satu pemenang EUGD 2021 Diva Asnawai, program Konekin (Project BISA), misalnya, ingin merepresentasikan anak-anak disabilitas yang di Indonesia dalam buku cerita bergambar. Dengan demikian, mereka bisa dipahami secara lebih baik lagi oleh masyarakat.
Buku cerita bergambar ini pun nantinya akan dikembangkan ke video yang dapat diakses mereka. ”Saya merasa ingin berbuat supaya anak-anak disabilitas ini bisa hadir dalam banyak aspek kehidupan sebagai salah satu keragaman hidup umat manusia,” kata Diva.
Dukungan bagi anak-anak muda berkiprah dalam berbagai bidang yang berdampak juga diberikan PT Astra International Tbk lewat Semangat Astra Terpadu (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13. Penghargaan diberikan kepada enam pemuda terpilih di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut.
Baca juga: Anak-anak Muda Hari Ini yang Menentukan Model Kemakmuran Masa Depan
Keenam penerima penghargaan itu merupakan hasil penyaringan dari total 13.459 peserta yang mendaftar 13th SATU Indonesia Awards 2022. Penghargaan diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, melalui SATU Indonesia Awards, diharapkan pemuda-pemudi Indonesia terus semangat bergerak dan tumbuh bersama untuk memberikan dampak positif yang lebih besar kepada pembangunan di daerahnya. ”Kami percaya, generasi muda memegang peranan penting dalam mempercepat pembangunan Indonesia,” ujarnya.