logo Kompas.id
HumanioraInfeksi Jamur Semakin...
Iklan

Infeksi Jamur Semakin Mengancam Kesehatan

Penyakit infeksi akibat jamur mulai meningkat di dunia. Ditemukan pula indikasi pengobatan resisten terhadap jamur. WHO membuat daftar jamur patogen agar menjadi perhatian semua.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 8 menit baca
Prof Retno Wahyuningsih (kiri) mendampingi peneliti dalam pemeriksaan penyakit jamur di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Februari 2020.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Prof Retno Wahyuningsih (kiri) mendampingi peneliti dalam pemeriksaan penyakit jamur di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Februari 2020.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pertama kalinya merilis daftar jamur patogen prioritas yang membahayakan kesehatan. Jamur tersebut mengancam hidup manusia dan resisten terhadap obat-obat antijamur. Ada 19 jamur dengan kategori kritis, tinggi, dan medium yang masuk dalam daftar tersebut.

Jamur patogen merupakan ancaman utama bagi kesehatan masyarakat karena menjadi semakin umum. Apalagi jamur patogen tersebut juga telah menjadi resisten terhadap pengobatan yang terkategori dalam empat kelas obat antijamur yang tersedia saat ini, serta beberapa kandidat dalam jalur klinis. Sebagian besar jamur patogen tidak memiliki diagnostik yang cepat dan sensitif dan tidak tersedia secara luas atau terjangkau secara global.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000