logo Kompas.id
HumanioraMenko PMK: Obat Diutamakan di ...
Iklan

Menko PMK: Obat Diutamakan di Wilayah Berkasus Tinggi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, obat-obatan didistribusikan terutama di wilayah dengan banyak kasus gangguan ginjal. Namun, belum ada keputusan untuk menetapkan gangguan ginjal sebagai kejadian luar biasa.

Oleh
NINA SUSILO
· 4 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
KOMPAS/NINA SUSILO

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pengadaan obat-obatan untuk pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal terus dilakukan. Distribusi obat pun diutamakan di wilayah-wilayah dengan kasus paling banyak. Meski demikian, pemerintah belum menetapkan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kamis (27/10/2022), di Jakarta menjelaskan, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal sudah mulai berdatangan. Selain itu, masih ada komitmen penyediaan obat dari Amerika Serikat dan beberapa negara dalam G20.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000