Digitalisasi JKN Belum Efisien
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan terus berinovasi melalui digitalisasi layanan kesehatan. Namun, efisiensi digitalisasi layanan belum efektif dan ketimpangan layanan masih terjadi.

Pasien mendapat pelayanan langsung di Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (19/10/2022).
JAKARTA, KOMPAS โ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dengan menerapkan digitalisasi layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Namun, efisiensi digitalisasi layanan kesehatan dinilai masih belum efektif.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron mengungkapkan, BPJS Kesehatan telah menerapkan digitalisasi layanan kesehatan, khususnya fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta melalui pengembangan dan inovasi digital.