logo Kompas.id
HumanioraBantu Korban KDRT agar Berani ...
Iklan

Bantu Korban KDRT agar Berani Memutus Lingkaran Kekerasan

Hingga kini tidak banyak korban kekerasan dalam rumah tangga yang mau melaporkan peristiwa yang dialami. Pendampingan kepada korban penting agar mampu melepaskan diri dari KDRT.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 6 menit baca
Warga binaan Panti Sosial Perlindungan Bhakti Asih, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, membuat motif saat mengikuti pelatihan membatik, Senin (10/10/2022). Panti ini menampung sekitar 100 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga binaan Panti Sosial Perlindungan Bhakti Asih, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, membuat motif saat mengikuti pelatihan membatik, Senin (10/10/2022). Panti ini menampung sekitar 100 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Jangan anggap remeh kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan domestik tersebut bukanlah perkara sepele. Hal itu bisa menjadi bom waktu serta menjadi lingkaran penderitaan berulang yang tidak bisa diputus begitu saja oleh korban. Kekerasan ini bisa terjadi kapan saja, tidak mengenal waktu.

”Jangan dibayangkan kekerasan dalam rumah tangga itu penyebabnya adalah sesuatu yang besar. Kadang-kadang masalahnya sangat sepele. Kadang-kadang juga enggak ada masalah. Tapi, apa yang kita lakukan akan selalu salah di mata pelaku,” ujar psikolog klinis Tenaga Ahli Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta, Vitria Lazzarini Latief, dalam Diskusi Publik ”Seleb Saja Bisa Kena, Bagaimana dengan Kamu?” yang digelar oleh Suluh Perempuan, JAKER, dan Yayasan Super Delapan Milimeter, Jumat (14/10/2022).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000