logo Kompas.id
HumanioraMomentum Pangan Lokal di...
Iklan

Momentum Pangan Lokal di Tengah Krisis Gandum

Sebanyak 28 persen proporsi pangan nasional berasal dari gandum. Ini menjadikan Indonesia terjerat dalam ketergantungan pangan dari luar negeri karena hampir 100 persen gandum yang kita konsumsi harus impor.

Oleh
AHMAD ARIF
· 8 menit baca
Ladang gandum di wilayah selatan Ukraina di kawasan Mykolaiv, 11 Juni 2022.
AFP/GENYA SAVILOV

Ladang gandum di wilayah selatan Ukraina di kawasan Mykolaiv, 11 Juni 2022.

Gandum yang hampir semuanya diimpor telah menempati 28 persen dari proporsi pangan nasional.Ketika dunia menghadapi krisis pangan karena dua pengekspor utama gandum berperang, yaitu Ukraina dan Rusia, Indonesia harus menjadikannya sebagai momentum untuk kembali ke ragam sumber pangan lokal.

Gandum menempati posisi kedua setelah jagung dan setingkat di atas beras sebagai sumber pangan dari biji-bijian. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), produksi jagung dunia pada 2021-2022 diperkirakan 1.192 juta ton, gandum 776,7 juta ton, dan beras 519 juta ton. Ketiga biji-bijian tersebut menempati sekitar 89 persen dari total produksi pangan dunia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000