Pemerintah Hongaria memberikan 110 beasiswa bagi masyarakat Indonesia pada tahun 2023. Kuota beasiswa ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Istana Merdeka Jakarta, akhir Januari 2020. Pemerintah Hongaria pada tahun 2023 menyediakan sejumlah beasiswa pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Hongaria menyediakan beasiswa Stipendium Hungaricum untuk mahasiswa Indonesia. Di tahun 2023 tersedia 110 beasiswa kuliah di Hongaria.
”Dengan semakin tingginya minat WNI (warga negara Indonesia) untuk studi ke Hongaria, yang tecermin dari semakin meningkatnya jumlah pelamar Stipendium Hungaricum setiap tahun, diusulkan untuk menambah kuota beasiswa,” kata Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sofwan Effendi, Kamis (6/10/2022).
Sofwan selaku delegasi Indonesia dalam kunjungannya ke Hongaria pekan ini mengatakan, di tahun 2022 kuota yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia sebanyak 100 orang. Tahun depan ada penambahan 10 orang menjadi 110 beasiswa.
Ditjen Diktiristek akan menambah biaya hidup untuk penerima beasiswa Stipendium Hungaricum tahun 2022.
Beasiswa Stipendium Hungaricum merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Hongaria yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa di dunia, termasuk Indonesia, untuk berkuliah di sana. Penambahan kuota ini merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidikan tinggi.
Head of Stipendium Hungaricum Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Itsvan Perosa menyatakan persetujuan untuk menambah kuota bagi Indonesia sehingga total menjadi 110 beasiswa. ”Mengingat bahwa MoU (nota kesepahaman) tentang beasiswa Stipendium Hungaricum dengan Kemendikbudristek akan berakhir pada Desember 2022 ini, penambahan kuota tersebut akan diusulkan dalam draf MoU baru,” ujar Itsvan.
Dalam kunjungannya ke Hongaria, Sofwan juga menemui 70 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Stipendium Hungaricum angkatan 2022. Dalam kesempatan itu, Sofwan juga mengatakan, Ditjen Diktiristek akan menambah biaya hidup untuk penerima beasiswa Stipendium Hungaricum tahun 2022. Biaya tersebut untuk menutupi kekurangan biaya hidup selama maksimal enam bulan yang disesuaikan dengan standar biaya hidup di Hongaria.
”Kemendikbudristek telah menindaklanjuti surat dari KBRI kepada Mendikbudristek terkait permohonan top-up (penambahan) biaya hidup bagi penerima beasiswa Stipendium Hungaricum,” ujar Sofwan.
Dalam lawatannya tersebut, delegasi Indonesia juga menjajaki peluang kerja sama lain dengan Pemerintah Hongaria dalam pengembangan sumber daya manusia. Beberapa bentuk kerja sama yang ditawarkan, antara lain, joint/dual degree, post doctoral, dan mobility program lainnya dalam skema co atau joint funding.