logo Kompas.id
HumanioraPlastik, Limbah, dan Alih...
Iklan

Plastik, Limbah, dan Alih Fungsi Lahan Masih Jadi Ancaman Mangrove

Meski ancaman kerusakan ekosistem mangrove semakin masif, sejumlah pihak dinilai belum terlalu fokus menyoroti isu ini. Media dan kajian yang kuat dibutuhkan untuk menyuarakan isu ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
Suasana hutan mangrove di kawasan Kuala Langsa, Kota Langsa. Pemerintah setempat terus merawat dan menjaga kelestarian lingkungan hutan itu sebagai penyeimbang alam dan tempat rekreasi masyarakat setempat.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Suasana hutan mangrove di kawasan Kuala Langsa, Kota Langsa. Pemerintah setempat terus merawat dan menjaga kelestarian lingkungan hutan itu sebagai penyeimbang alam dan tempat rekreasi masyarakat setempat.

JAKARTA, KOMPAS — Ekosistem mangrove di Indonesia masih mengalami ancaman mulai dari polusi plastik, tumpahan minyak, hingga alih fungsi lahan. Peran media sangat penting untuk terus menyuarakan kondisi ini agar ada perubahan yang signifikan dalam melindungi ekosistem mangrove, baik dari pemerintah maupun masyarakat luas.

Juru Kampanye Laut Greenpeace Indonesia, Afdillah, mengemukakan, salah satu ancaman utama yang dihadapi ekosistem mangrove di Indonesia ialah polusi plastik. Mangrove merupakan perangkap sempurna bagi plastik yang masuk ke laut dan sebaliknya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000