logo Kompas.id
HumanioraPangan untuk Bumi yang Memanas
Iklan

Pangan untuk Bumi yang Memanas

Kebutuhan pangan kini dan ke depan tidak seharusnya disandarkan pada sejumlah kecil spesies tanaman, seperti padi dan gandum yang bakal semakin sulit bertahan di Bumi yang memanas.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Buah sukun banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional di Sorong, Papua Barat. Buah yang kaya nutrisi dan merupakan endemik Kepulauan Indonesia ini relatif tahan perubahan iklim sehingga potensial menjadi sumber pangan masa depan.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Buah sukun banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional di Sorong, Papua Barat. Buah yang kaya nutrisi dan merupakan endemik Kepulauan Indonesia ini relatif tahan perubahan iklim sehingga potensial menjadi sumber pangan masa depan.

Ketika Bumi kian memanas dan pangan utama dari biji-bijian semakin sulit bertahan, kita harus segera menyiapkan beragam sumber pangan alternatif. Sebagian sumber pangan yang adaptif terhadap pemanasan global itu ternyata ada di sekeliling kita dan selama ribuan tahun telah menjadi bagian tradisi pangan lokal, tetapi belakangan justru dimarjinalkan.

Meningkatnya suhu global menjadi salah satu ancaman langsung pada produksi tanaman pangan. Laporan Matti Kummu dari Aalto University, Finlandia dan tim di jurnal One Earth pada Mei 2021 menyebutkan, sepertiga produksi pangan global akan terancam pada akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca terus meningkat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000