logo Kompas.id
HumanioraSukun Tahan Perubahan Iklim,...
Iklan

Sukun Tahan Perubahan Iklim, Berpotensi Menjadi Pangan Masa Depan

Ketika sejumlah tanaman pokok lain dari biji-bijian terancam pemanasan global, sukun diprediksi masih bisa bertahan. Tanaman endemik Indonesia yang bernutrisi ini dianggap sebagai sumber pangan masa depan.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Buah sukun banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Sorong, Papua Barat. Buah yang kaya nutrisi dan merupakan endemik Kepulauan Indonesia ini relatif tahan perubahan iklim sehingga berpotensi menjadi sumber pangan masa depan.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Buah sukun banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Sorong, Papua Barat. Buah yang kaya nutrisi dan merupakan endemik Kepulauan Indonesia ini relatif tahan perubahan iklim sehingga berpotensi menjadi sumber pangan masa depan.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah sumber pangan biji-bijian, seperti beras, jagung, dan kedelai, dinilai sangat rentan menghadapi perubahan iklim. Riset terbaru menemukan, buah sukun yang kaya nutrisi dan merupakan endemik di Kepulauan Indonesia relatif tahan perubahan iklim sehingga berpotensi menjadi sumber pangan masa depan.

Daya tahan sukun terhadap perubahan iklim ini disampaikan para peneliti dari Northwestern University dalam laporan kajian terbaru di PLOS Climate pada Rabu (17/8/2022). Selain memiliki data tahan terhadap perubahan iklim, tanaman sukun (Artocarpus communis Forst) juga sangat cocok untuk tumbuh di daerah yang mengalami kerawanan pangan tingkat tinggi sehingga bisa menjadi bagian dari solusi untuk krisis pangan global.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000