logo Kompas.id
HumanioraTetap Dibutuhkan Penguatan...
Iklan

Tetap Dibutuhkan Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran tatap muka diyakini lebih efektif dari pembelajaran jarak jauh. Padahal, kondisi dunia terus menghadapi ketidakpastian. Untuk itu, ”grand design” PJJ bermutu harus dikuatkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 3 menit baca
Pembelajaran di sekolah berangsur-angsur berjalan normal. Terlihat kegiatan belajar di luar ruang salah satu SD negeri di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/5/2022),
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPLU

Pembelajaran di sekolah berangsur-angsur berjalan normal. Terlihat kegiatan belajar di luar ruang salah satu SD negeri di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/5/2022),

JAKARTA, KOMPAS — Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, pendidikan di sekolah berangsur normal. Pembelajaran tatap muka kembali diandalkan untuk pemulihan pendidikan karena lebih efektif dengan interaksi langsung dibandingkan lewat pembelajaran jarak jauh. Padahal, dunia masa depan menghadapi ketidakpastian sehingga penguatan pembelajaran jarak jauh tidak boleh dilupakan.

Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute (TII), Nisaaul Muthiah, memaparkan hasil kajian tengah tahun 2022 TII mengenai proses pembelajaran siswa sekolah dasar dan menengah di tahun ketiga pandemi. Hasil kajian menunjukkan bahwa di tahun ketiga pandemi ini, baik guru maupun siswa, masih lebih memilih pembelajaran tatap muka (PTM) karena berbagai alasan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000