logo Kompas.id
HumanioraLautan Menghangat, Metana dari...
Iklan

Lautan Menghangat, Metana dari Dasar Laut Bisa Terlepas ke Atmosfer

Jika lautan menghangat pada kecepatan yang jauh lebih rendah dari 1 derajat celsius per 100 tahun, filter dapat mengikuti kecepatan dan tetap sangat efisien. Sayangnya kecepatan kenaikan suhu lebih dari itu.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 6 menit baca
Anak-anak di Pulau Morotai bermain di laut, 12 September 2018. Ratusan meter dari permukaan laut terdapat dasar laut yang menyimpan metana.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Anak-anak di Pulau Morotai bermain di laut, 12 September 2018. Ratusan meter dari permukaan laut terdapat dasar laut yang menyimpan metana.

Dasar laut yang berada di kedalaman puluhan hingga ribuan meter selama ini sudah dikenal sebagai tempat penyimpanan metana (CH4). Penghangatan global yang juga terjadi di lautan dikhawatirkan berdampak pada pelepasan metana dalam jumlah besar ke atmosfer. Hasilnya, proses itu akan memperparah krisis iklim.

Studi baru yang dipimpin Stockholm University mengembangkan metode untuk memahami peran mikroorganisme dalam peningkatan emisi gas metana itu. Hasilnya, apabila peningkatan suhu lautan tidak terlalu cepat, filter alami di lautan masih dapat memainkan perannya secara efisien untuk memproses metana sehingga tak terlepas di atmosfer.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000