logo Kompas.id
HumanioraAkses Pelayanan KB Masih...
Iklan

Akses Pelayanan KB Masih Terkendala

Akses pelayanan kontrasepsi masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Komitmen dalam program Keluarga Berencana 2030 diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Suasana pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang yang diberikan oleh petugas BKKBN bagi warga Distrik Arso, Selasa (19/12/2019), di Posyandu Bina Ria Sejahtera Arso VII, Kabupaten Keerom, Papua.
DEONISIA ARLINTA

Suasana pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang yang diberikan oleh petugas BKKBN bagi warga Distrik Arso, Selasa (19/12/2019), di Posyandu Bina Ria Sejahtera Arso VII, Kabupaten Keerom, Papua.

JAKARTA, KOMPAS — Kebutuhan pelayanan kontrasepsi yang tidak terpenuhi di Indonesia terus meningkat. Padahal, hal ini menjadi salah satu indikator penting yang menentukan keberhasilan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Pencapaian dari tujuan pembangunan nasional pun turut dipengaruhi.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) mencatat, angka pelayanan keluarga berencana yang tidak terpenuhi (unmet need) meningkat selama masa pandemi Covid-19. Pada 2019, angka unmet need sebesar 12,1 persen. Angka itu meningkat pada 2020 menjadi 13,4 persen dan tahun 2021 menjadi 18 persen. Sementara, pemerintah telah menargetkan penurunan unmet need pada 2021 sebesar 8,8 persen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000