Megawati dan Enam Tokoh Peroleh Bali Bhuwana Nugraha ISI Denpasar
ISI Denpasar anugerahkan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Bali Bhuwana Nata Kerthi Nugraha kepada enam tokoh seni dan budaya.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri memperoleh penghargaan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bertautan itu, ISI Denpasar juga memberikan penghargaan Bali Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2022 kepada enam tokoh dari budayawan, seniman, akademisi, dan kolektor seni bereputasi.
Penghargaan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha dan Bali Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2022 diserahkan ISI Denpasar serangkaian pembukaan festival internasional Bali Padma Bhuwana Ke-2 dan perayaan Dies Natalis Ke-19 ISI Denpasar serta wisuda. Acara berlangsung di kampus ISI Denpasar dan juga melalui dalam jaringan (daring), Kamis (28/7/2022).
Bali Bhuwana Mahottama Nugraha menjadi penghargaan tertinggi dan diberikan kepada Megawati Soekarnoputri, yang dinilai sebagai sosok berideologi Pancasila yang berkarakter dan berpendirian dalam membangun Indonesia dengan fondasi Bhinneka Tunggal Ika.
Presiden Ke-5 RI itu dinilai berkontribusi dan berpihak dalam pemajuan seni dan budaya Indonesia. Berkaitan penghargaan dari ISI Denpasar tersebut, Megawati juga memberikan orasi ilmiahnya melalui video yang ditayangkan dalam acara Dies Natalis XIX dan Wisuda XXVIII ISI Denpasar, Kamis (28/7/2022).
Adapun enam tokoh penerima penghargaan Bali Bhuwana Nata Kerthi 2022 adalah Tjokorda Gde Putra Sukawati selaku maesenas seni, Anak Agung Gde Rai (kolektor dan tokoh permuseuman), Rhoda Grauer (akademisi dan seniman), Tossin Himawan (kolektor seni rupa), Rucina Ballinger (seniman seni pertunjukan), dan I Nyoman Windha (komposer).
Penghargaan itu diserahkan Rektor ISI Denpasar I Wayan Adnyana bersama Ketua Senat ISI Denpasar Ni Made Arshiniwati.
Penghargaan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Megawati Soekarnoputri diterima anggota DPR RI, yang juga Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.
Dalam penyampaian testimoninya, Djarot menyatakan, Megawati memiliki pandangan ke depan dan menjadi sosok pemimpin yang mengedepankan pelindungan dan pelestarian alam.
Djarot menyebut Megawati pernah mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dunia akan menghadapi sejumlah krisis, di antaranya, krisis air, krisis energi, dan krisis pangan.
ISI Denpasar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan memajukan kebudayaan. (Wayan Koster)
Dia juga menyampaikan harapannya agar wisudawan ISI Denpasar berbangga mengecap pendidikan di ISI Denpasar dan berkontribusi dalam pembangunan jiwa dan karakter melalui pengembangan seni dan budaya.
Sebelumnya, Gubernur Bali, yang juga Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar, Wayan Koster, mengatakan, ISI Denpasar berperan strategis dalam penguatan dan pemajuan budaya.
Koster menyatakan, dirinya berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai arus utama dan hulu pembangunan Bali. ”ISI Denpasar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan memajukan kebudayaan,” kata Koster dalam sambutannya, Kamis (28/7/2022).
Hadir dalam acara Dies Natalis XIX dan Wisuda XXVIII ISI Denpasar, Koster juga mengapresiasi ISI Denpasar atas pemberian penghargaan Bali Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Bali Bhuwana Nata Kerthi kepada tokoh seni dan budaya.
Sementara itu, Megawati menyebutkan, prinsip Trisakti Bung Karno, di antaranya, menyatakan berkepribadian dalam kebudayaan, selain berdaulat secara politik dan berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi.
Dalam orasi ilmiahnya, Megawati mengatakan, Bung Karno mempelajari ajaran moral Tat Twam Asi yang menjadikan Bung Karno memahami akar persoalan sistemik bangsa Indonesia dan mengembangkan Marhaenisme.
Bung Karno, menurut Megawati, juga mengenali dan memahami filosofi Tri Hita Karana sebagai kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat alam dan lingkungan sebagai upaya mencapai kebahagiaan.
Megawati mengatakan, Bung Karno bercita-cita menjadikan Indonesia menjadi Taman Sari Dunia dengan strategi melestarikan dan mengembangkan budaya serta memadupadankan kebudayaan dengan konteks kekinian.
Dalam konteks tersebut, Megawati menyatakan harapannya agar ISI Denpasar menjadi bagian upaya merawat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan. ”Kebudayaan Indonesia adalah capaian peradaban yang sangat tidak ternilai harganya,” ujar Megawati seperti dalam tayangan videonya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan dan sekaligus meresmikan pembukaan festival internasional Bali Padma Bhuwana 2022.
Melalui telekonferensi, Nadiem mengapresiasi penyelenggaraan Bali Padma Bhuwana sebagai kontribusi ISI Denpasar dalam menyemarakkan dunia kebudayaan dan kesenian Indonesia melalui kolaborasi lintas negara dan lintas cabang seni.
Nadiem juga mengatakan, tema festival internasional Bali Padma Bhuwana tahun kedua, yakni Argha Tirtha Sidhi yang dimaknai pemuliaan air sebagai sumber energi dan kreativitas, relevan dengan upaya penguatan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat sumber-sumber air dalam menjaga keberlangsungan kehidupan semesta.
Nadiem menyebutkan, dalam banyak manuskrip Nusantara, air diyakini menjadi media penyembuh dan penyucian diri sekaligus menjadi sumber kehidupan makhluk hidup.
Adapun Rektor ISI Denpasar I Wayan Adnyana menyatakan, festival internasional Bali Padma Bhuwana, yang kembali diselenggarakan ISI Denpasar, menjadi ajang diseminasi keberagaman karya seni budaya.
Kegiatan ini melibatkan para maestro, seniman, akademisi, dan pekerja kreatif, yang bertalenta yang berada di garda terdepan dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia menuju gagasan Indonesia sebagai Taman Sari Dunia.
Hal itu disampaikan Adnyana dalam sambutannya dalam pembukaan festival dan acara perayaan Dies Natalis serta wisuda ISI Denpasar, Kamis (28/7/2022).