Generasi Muda Diajak Perkuat Musik Tradisi Nusantara
Lomba Inovasi Musik Nusantara mengajak generasi muda untuk ikut memperkuat ekosistem musik tradisi Nusantara. Kreativitas anak muda diharapkan bisa mendorong terciptanya musik tradisi kekinian.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak muda diajak untuk terlibat memperkuat ekosistem musik tradisi Indonesia dengan mengikuti Lomba Inovasi Musik Nusantara pada September mendatang. Lomba bisa diikuti grup musik, bahkan mereka juga bisa berkolaborasi dengan warga negara asing.
Lomba Inovasi Musik Nusantara (Linmtara) digelar Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek bekerja sama dengan Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti). Pendaftaran dibuka hingga 4 September 2022 melalui laman www.linmtara.com.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra, Jumat (22/7/2022), memaparkan, Linmtara merupakan sebuah kompetisi musik Nusantara untuk mendorong generasi muda Indonesia agar semakin mencintai kekayaan budaya musik tradisi Indonesia melalui konsep ekspresi yang kreatif, inovatif, dan kekinian tanpa meninggalkan jati diri budaya bangsa. Orientasinya merepresentasikan spirit pelestarian yang dinamis dalam menjawab tuntutan dan tantangan global dengan tetap membawa identitas keberagaman musik tradisi yang khas.
Mahendra menambahkan, Linmtara bisa diikuti anak-anak muda dari seluruh provinsi. Lomba ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem musik tradisi.
”Capaian Linmtara ini tidak berhenti pada inovasi saja, tapi juga harus mampu membuka peluang industri yang baik untuk memperkuat ekosistem musik tradisional kita. Terlebih pengayaan literasi, perluasan apresiasi, dan publikasi karya menjadi pilar penyelenggaraan Linmtara,” kata Mahendra.
Ketua Panitia Linmtara Setyawan Jayantoro menjelaskan, ajang ini dapat diikuti oleh grup musik dengan minimal jumlah anggota empat orang dan maksimal delapan orang. Para peserta juga dibebaskan untuk berkolaborasi dengan warga negara asing (WNA) maksimal satu orang. Pada tahun 2021 ada 242 kelompok yang berasal dari 29 provinsi dan 120 kota/kabupaten yang mengikuti lomba ini.
”Semangat generasi muda dalam berperan serta mengembangkan inovasi musik tradisi Nusantara melalui berbagai wujud kreativitas sangat menjanjikan,” kata Setyawan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Atsanti Nilo Wardhani mengatakan, generasi muda Indonesia dapat dipacu untuk terus-menerus mengaktualisasikan kekayaan dan keberagaman musik tradisi Nusantara sebagai materi kreativitas penciptaan musik. Melalui ajang Linmtara, anak muda dapat mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks kekinian melalui ajang ini.
Lomba Inovasi Musik Nusantara tidak hanya berkutat mengenai perebutan gelar kejuaraan dan hadiahnya, tapi juga ada rangkaian integral dengan berbagai proses edukasi yang intensif, mulai dari sarasehan, diskusi bersama artis/seniman melalui podcast tematik, mentoring 25 besar, masterclass, hingga publikasi 10 karya terbaik dalam panggung. Final akan dilaksanakan pada 29-30 September secara live streaming Youtube. Penutupan Program Linmtara 2022 akan dilaksanakan di Candi Borobudur pada 10 Oktober 2022.