Pameran IEMS 2022 Kembali Kenalkan Ekosistem Kendaraan Listrik
BRIN kembali menyelenggarakan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 pada 8-10 September 2022 di Jakarta Convention Center. Salah satu fokus pameran yaitu mengenalkan kendaraan listrik otonom baru.
Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pameran kendaraan listrik bertajuk Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022 akan kembalidiselenggarakan pada 8-10 September 2022 di Jakarta Convention Center. Pameran ini menjadi ajang untuk kian mengenalkan dan menyosialisasikan ekosistem kendaraan listrik yang tengah dikembangkan para periset ataupun industri di Indonesia.
Rangkaian pameran IEMS 2022 dibuka dengan diskusi grup terfokus (FGD) dan pengenalan awal (softlaunching) di Gedung BJ Habibie, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Rabu (20/7/2022). Kegiatan IEMS 2022 mengusung tema ”Strengthening Autonomus Ecosystem” atau Penguatan Ekosistem Otonom.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengemukakan, IEMS 2022 merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menyosialisasikan ekosistem kendaraan listrik, khususnya terkait peran riset dan inovasi. Pameran ini sekaligus menjadi salah satu dukungan BRIN dan sejumlah pihak untuk mendorong perkembangan kendaraan listrik serta berbagai inovasinya di Indonesia.
Program ini berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi obyek atau sensor, sistem telekomunikasi, interaksi manusia dengan kendaraan, dan penglihatan komputer ( computer vision).
”Melalui perhelatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik otonom yang telah dikembangkan. Dengan begitu, ke depan, aktivitas riset dan inovasi dapat terus berkembang,” ujarnya dalam acara softlaunching tersebut.
Tema penguatan ekosistem otonom dalam IEMS 2022 diusung menyusul dikembangkannya kendaraan listrik otonom baru (autonomous vehicle/AV) oleh Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN. Teknologi ini juga mewakili konsep micro electric vehicle teleoperateddriving system (MEViTDS) yang dikemudikan dari jarak jauh.
Handoko menyebut bahwa dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan otonom atau tanpa pengemudi akan menjadi standar kendaraan di banyak negara, termasuk Indonesia. Potensi implementasi kendaraan otonom ini dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti obyek wisata, kawasan perumahan, industri, dan perkantoran.
”Kendaraan otonom ini juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut,” katanya.
Menurut Handoko, solusi awal hingga akhir yang berbasis pada teknologimembutuhkan hubungan internal yang kuat antara sektor hulu dan berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, BRIN mengajak dan mendorong seluruh pemangku kepentingan, termasuk industri, untuk berinvestasi guna memperkuat ekosistem yang sudah ada.
Pengembangan kendaraan listrik dilakukan untuk memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020-2024. Program ini berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi obyek atau sensor, sistem telekomunikasi, interaksi manusia dengan kendaraan,dan penglihatan komputer(computer vision).
Sementara pengembangan kendaraan listrik di era sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci, seperti motor listrik, baterai, sistem kontrol atau listrik elektronik, platform, dan sistem pengisian daya.
Ketua Panitia IEMS 2022 Barman Tambunan menyebutkan, terdapat lebih dari 30 pemain termasuk produsen di bidang kendaraan listrik yang akan ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Selain berasal dari kalangan industri otomotif, partisipan juga berasal dari perguruan tinggi.
Sama seperti perhelatan tahun lalu, IEMS 2022 juga mengusung konsep ekshibisi secara daring dan luring(hybrid exhibition). Selain pameran dan ekshibisi, kegiatan lain yang akan diselenggarakan, antara lain, seminar, talkshow, webinar, informasi riset, hingga uji berkendara (test drive) berbagai kendaraan listrik.
IEMS 2022 akan menjadi pameran kendaraan listrik untuk ketiga kalinya yang diselenggarakan BRIN. Sebelumnya telah diselenggarakan IEMS 2021 di Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis Teknologi BRIN, Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan,dan IEMS 2019 di Balai Kartini, Jakarta. Penyelenggaraan IEMS secara hibrida diyakini dapat menarik lebih banyak masyarakat dari sejumlah daerah melalui ruang virtual.