logo Kompas.id
HumanioraGema Stop Kekerasan Seksual...
Iklan

Gema Stop Kekerasan Seksual yang Kian Nyaring

Setelah UU TPKS diundangkan, kesadaran masyarakat untuk melawan kekerasan seksual terus tumbuh. Berbagai kasus yang muncul langsung menjadi sorotan dan berhasil didorong proses hukumnya.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 4 menit baca
Ketua DPR Puan Maharani menerima Pendapat Akhir Presiden atas RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Rapat Paripurna DPR yang menyetujui RUU TPKS menjadi UU TPKS, Selasa (12/4/2022).
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PPPA

Ketua DPR Puan Maharani menerima Pendapat Akhir Presiden atas RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Rapat Paripurna DPR yang menyetujui RUU TPKS menjadi UU TPKS, Selasa (12/4/2022).

Bagaikan laron yang mengerumuni cahaya lampu di musim hujan. Demikian para aktivis perempuan jaringan pembela korban kekerasan seksual menggambarkan situasi dan kondisi kasus kekerasan seksual belakangan ini. Satu demi satu kasus kekerasan seksual terungkap dan mencuat ke publik. Beberapa kasus bahkan memancing kemarahan publik.

”Kita dibuat seolah tak berdaya dalam amarah, menyaksikan kasus-kasus tindak pidana kekerasan seksual dari berbagai penjuru wilayah Indonesia bermunculan,” ujar Anis Hidayah dari Migrant Care, pekan lalu.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000