logo Kompas.id
HumanioraPasien Komorbid dan Pneumonia ...
Iklan

Pasien Komorbid dan Pneumonia Berisiko Tinggi Alami ”Longcovid”

Jumlah kasus sindrom ”longcovid” di Indonesia cukup tinggi. Masyarakat diminta lebih waspada akan dampak sindrom ini terutama yang memiliki komorbid, seperti asma, hipertensi, dan diabetes, serta menderita pneumonia.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
Petugas mengambil sampel tes antigen dari calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (15/7/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas mengambil sampel tes antigen dari calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (15/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Sindrom Covid-19 persisten atau sindrom longcovid banyak dialami oleh pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia. Gejala dari sindrom ini secara signifikan lebih tinggi ditemukan pada pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta serta pasien dengan pneumonia.

Hal tersebut terungkap dari riset yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari RS Umum Pusat Persahabatan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Riset ini telah dipublikasikan di jurnal GERMS pada 2 Juni 2022.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000