logo Kompas.id
HumanioraPemanasan Global Memperluas...
Iklan

Pemanasan Global Memperluas Sebaran Penyakit yang Ditularkan Nyamuk

Pemanasan global bisa menguntungkan spesies tertentu, termasuk di antaranya nyamuk yang populasinya bakal tumbuh dan penyebaran penyakit yang ditimbulkannya semakin meluas.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Seorang bayi dirawat karena DBD di ruang perawatan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT), Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (12/3/2020). Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (13/3/2020), menetapkan status kejadian luar biasa begitu lima pasien DBD meninggal pada tahun 2020.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Seorang bayi dirawat karena DBD di ruang perawatan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT), Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (12/3/2020). Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (13/3/2020), menetapkan status kejadian luar biasa begitu lima pasien DBD meninggal pada tahun 2020.

JAKARTA, KOMPAS — Pemanasan global yang menyebabkan kenaikan suhu, perubahan curah hujan, dan pemanasan laut telah mengancam populasi manusia. Namun, hal ini justru bisa menguntungkan spesies tertentu, termasuk di antaranya nyamuk yang populasinya diperkirakan bakal tumbuh dan penyebarannya semakin meluas.

Kajian terbaru yang diterbitkan di The Lancet Planetary Health pada 1 Juli 2022 menunjukkan, peningkatan tiga faktor iklim, yaitu suhu, curah hujan, dan pemanasan laut, bakal memicu pertumbuhan populasi nyamuk di Sri Lanka.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000