logo Kompas.id
HumanioraEksploitasi Komodo Tak...
Iklan

Eksploitasi Komodo Tak Terhindarkan

Roda bisnis pariwisata yang tidak terkendali berpotensi menabrak prinsip konservasi reptil komodo.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Reptil komodo berjalan di atas paving block di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (24/6/2022). Jalur yang aman dilewati komodo adalah tanah, bukan beton.
FRANSISKUS PATI HERIN

Reptil komodo berjalan di atas paving block di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (24/6/2022). Jalur yang aman dilewati komodo adalah tanah, bukan beton.

LABUAN BAJO, KOMPAS - Penetapan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai destinasi wisata super prioritas mendorong roda bisnis pariwisata di daerah itu melaju semakin kencang sehingga berpotensi menabrak prinsip konservasi. Eksploitasi reptil komodo yang menjadi daya tarik wisata pun tak terhindarkan.

Menurut pantauan Kompas pada Jumat (24/6/2022), puluhan kapal yang membawa wisatawan bergerak dari Labuan Bajo ke sejumlah lokasi wisata di Pulau Komodo dan sekitarnya. Lokasi yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Padar, Pantai Pink, dan Pulau Komodo.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000