logo Kompas.id
HumanioraPengunjung Taman Nasional...
Iklan

Pengunjung Taman Nasional Komodo Dibatasi, Reservasi Daring Mulai Agustus

Sebelum pandemi Covid-19, pengunjung Taman Nasional Komodo terus meningkat. Jika tidak dibatasi, jumlahnya akan terus naik sehingga berpotensi mengganggu ekosistem komodo, reptil purba endemik Indonesia.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
Wisatawan berpose dengan komodo di salah satu sudut Taman Nasional Komodo Loh Buaya-Pulau Rinca, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, September 2018.
KOMPAS/DAHLIA IRAWAT

Wisatawan berpose dengan komodo di salah satu sudut Taman Nasional Komodo Loh Buaya-Pulau Rinca, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, September 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur terus meningkat. Hal ini berpotensi mengancam kelestarian biodiversitas kawasan warisan dunia tersebut. Untuk mencegahnya, jumlah pengunjung akan dibatasi, salah satunya dengan menerapkan sistem reservasi daring mulai Agustus mendatang.

Pengunjung Taman Nasional Komodo pada 2019 mencapai 221.000 orang. Jumlah itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2016 dengan kunjungan mencapai 100.000 orang. Jika tidak dibatasi, jumlah wisatawan akan terus naik setiap tahun sehingga dikhawatirkan mengganggu ekosistem komodo, reptil purba endemik Indonesia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000