Tiga Kali Berturut-turut, Pelajar Jatim Terbanyak Lolos Seleksi PTN
Prestasi Jawa Timur meloloskan siswa terbanyak dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Persentase kelolosan siswa pun paling tinggi.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·5 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak 113.193 pelajar dari Jawa Timur mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26.781 peserta atau sekitar 23,66 persen dinyatakan lolos ujian dan diterima masuk perguruan tinggi negeri. Jatim menjadi daerah asal pelajar yang terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri.
Menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, prestasi ini bukanlah yang pertama kali, melainkan sudah ketiga kalinya. Pelajar asal Jatim menduduki posisi terbanyak diterima PTN, baik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 2020, 2021, dan 2022.
”Tentu capaian ini sangat membanggakan. Semua itu berkat usaha keras dan capaian prestasi siswa-siswi Jatim. Untuk anak-anakku semuanya, selamat dan sukses karena telah resmi dinyatakan diterima di PTN yang diinginkan,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (24/6/2022).
Berdasarkan pengumuman SBMPTN 2022 pada Kamis (23/6/2022), jumlah keseluruhan siswa yang diterima di jalur ini sebanyak 192.810 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang berasal dari Provinsi Jatim sebanyak 26.781 orang, Jawa Barat sebanyak 19.491 siswa, dan Jawa Tengah dengan jumlah 16.222 peserta.
Selain itu, Sumatera Utara sebanyak 15.829 peserta, DKI Jakarta sebanyak 9.630 peserta, Sulawesi Selatan sebanyak 8.902 peserta, dan Sumatera Barat dengan 8.086 peserta. Ada pula Provinsi Aceh sebanyak 6.303 peserta, Sumatera Selatan sebanyak 5.537 peserta, dan Lampung sebanyak 5.534 peserta.
Sebelumnya, pada Maret 2022, telah dilakukan SNMPTN tahun ajaran 2022/2023. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan hasil SNMPTN tahun 2022 pada Selasa (23/3/2022) dengan sebanyak 120.463 siswa diterima.
Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah peserta terbanyak diterima dalam SNMPTN 2022, yakni sebanyak 17.807 siswa atau mencapai 20,15 persen dari total 88.375 pendaftar. Jumlah pelajar dari Jawa Barat yang diterima sebanyak 11.929 siswa atau 12,63 persen dari total pendaftar 94.471 siswa. Jumlah pelajar dari Jawa Tengah yang diterima sebanyak 9.762 siswa atau 13,48 persen dari total pendaftar sebanyak 9.762 siswa.
Jumlah keseluruhan siswa yang diterima di jalur ini sebanyak 192.810 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang berasal dari Provinsi Jatim sebanyak 26.781 orang, Jawa Barat sebanyak 19.491 siswa, dan Jawa Tengah dengan jumlah 16.222 peserta.
”Terima kasih kepada guru, kepala sekolah, tenaga pendidikan, orangtua murid, para siswa, dan supporting system lainnya, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, atas baktinya mencerdaskan bangsa. Bagi anak-anak Jawa Timur yang memberikan sumbangsih prestasi akademis, baik di skala nasional maupun internasional, termasuk capaian 26.781 siswa yang diterima di PTN melalui jalur tes,” kata Khofifah.
Salah satu PTN yang membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN 2022 adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kampus ini berhasil meloloskan sebanyak 1.646 dari 19.778 calon mahasiswa baru untuk menjadi bagian dari keluarga besar ITS.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Profesor Adi Soeprijanto mengatakan, SBMPTN tahun ini hanya untuk calon mahasiswa program sarjana (S-1). Namun, ITS masih menerima para calon mahasiswa program vokasi atau sarjana terapan (D-4).
”Untuk tahun ini, calon mahasiswa program vokasi dapat mendaftar pada penerimaan jalur vokasi ITS nanti,” ucapnya.
Sebagai salah satu PTN terbaik, ITS berhasil mencapai peringkat kelima dalam rata-rata nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di bidang Sains dan Teknologi (Saintek). Untuk bidang Sosial dan Humaniora (Soshum), ITS berhasil mempertahankan posisinya di peringkat keenam. Hal ini menunjukkan ITS tetap akan menerima mahasiswa baru yang berkualitas dan cerdas.
Adi yang juga Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut menambahkan, departemen yang menerima calon mahasiswa terbanyak adalah Departemen Teknik Informatika dengan kuota 90 mahasiswa baru dan Departemen Teknik Elektro sebanyak 80 mahasiswa baru.
”Berdasarkan data, Departemen Teknik Informatika dan Teknik Elektro masih menjadi primadona pendaftar,” ungkap Adi.
Dia berharap para calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan lolos tersebut dapat menunjukkan dan mengembangkan kualitasnya. Di sisi lain, ITS secara tidak langsung harus meningkatkan sumber daya manusia dan infrastruktur untuk mendukung mahasiswa baru tahun ini. Tujuannya agar mahasiswa baru memiliki kontribusi nyata dalam mendorong peran ITS di level nasional.
Cetak konsultan vokasi
Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus berkomitmen menyukseskan program pemagangan atau pendidikan vokasi sistem ganda di wilayahnya. Salah satunya, Kadin Jatim bekerja sama dengan IHK Trier Jerman mencetak konsultan vokasi di setiap kabupaten dan kota di seluruh Jatim.
”Di Kadin Jatim dan juga di setiap daerah akan ada konsultan vokasi. Ini juga untuk menyongsong berlakunya Perpres No 68/2022 yang memberikan mandat kepada Kadin sebagai salah satu lembaga yang memiliki peran cukup besar dalam pelaksanaan pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Jumat (24/6/2022).
Adik mengatakan, Kadin Jatim dan IHK Trier Jerman telah menggelar workshop bersama seluruh daerah untuk menentukan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang konsultan vokasi. Sepengetahuannya saat ini masih belum ada profesi konsultan vokasi yang bisa membantu pelaksanaan program pendidikan vokasi tersebut. Sementara itu, di Jerman konsultan vokasi justru memegang peran penting dalam pelaksanaan pendidikan vokasi.
”Workshop yang kami laksanakan ini terkait dengan konsep konsultan vokasi, di antaranya bagaimana kompetensinya dan apa saja yang harus dilakukan serta tugas yang harus diemban. Kadin Jatim bersama IHK Trier Jerman juga akan membuat buku panduan tentang konsultan vokasi dan juga tentang rumah vokasi,” kata Adik.
Adik menargetkan, minimal ada sekitar tiga konsultan vokasi di setiap kabupaten dan kota. Adapun tugas yang harus dilaksanakan konsultan vokasi antara lain melakukan sosialisasi program pendidikan vokasi di setiap industri dan sekolah. Seorang konsultan vokasi juga dituntut mampu menyinkronkan kurikulum serta mengharmonisasikan dunia pendidikan dengan dunia usaha agar lulusan yang dikeluarkan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.
”Target kami minggu depan akan mulai membuat buku panduan sehingga pertengahan bulan depan sudah bisa mulai melakukan rekrutmen konsultan vokasi,” ucapnya.