logo Kompas.id
HumanioraDeteksi Tuberkulosis dengan...
Iklan

Deteksi Tuberkulosis dengan Kit Etambutol

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka Badan Riset dan Inovasi Nasional menghasilkan inovasi Kit Radiofarmaka Etambutol untuk mendeteksi bakteri tuberkulosis. Inovasi tersebut kini sudah dimanfaatkan secara luas.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Elias Besap menggendong anaknya, Yohakim Ber (3) yang menderita gizi buruk, tuberkulosis, dan prolaps rectum di dalam rumahnya yang berada di Kampung Er, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (13/10/2021).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Elias Besap menggendong anaknya, Yohakim Ber (3) yang menderita gizi buruk, tuberkulosis, dan prolaps rectum di dalam rumahnya yang berada di Kampung Er, Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (13/10/2021).

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi persoalan global. Diperkirakan lebih dari 4.000 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Di Indonesia pun beban penyakit tuberkulosis amat tinggi.

Berdasarkan data Global TB Report 2020, jumlah kasus tuberkulosis atau TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 845.000 kasus. Jumlah ini merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah India. Dari jumlah yang besar tersebut, penemuan kasus masih belum optimal. Baru 67 persen kasus yang berhasil ditemukan dan diobati.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000