logo Kompas.id
HumanioraSumbangan Biodiversitas bagi...
Iklan

Sumbangan Biodiversitas bagi Ekonomi ASEAN Capai 2,19 Triliun Dollar AS

Indonesia mendapat manfaat ekonomi dari konservasi dan biodiversitas alam yang tertinggi di ASEAN, mencapai 998,58 miliar dollar AS.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Cagar Alam Pegunungan Arfak yang membentang seluas 68.325 hektar merupakan benteng keanekaragaman hayati di Papua. Selama ini riset dasar terkait keanekaragaman hayati oleh peneliti dalam negeri masih terbatas
KOMPAS/AHMAD ARIF

Cagar Alam Pegunungan Arfak yang membentang seluas 68.325 hektar merupakan benteng keanekaragaman hayati di Papua. Selama ini riset dasar terkait keanekaragaman hayati oleh peneliti dalam negeri masih terbatas

JAKARTA, KOMPAS — Asia Tenggara memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang menghasilkan 2,19 triliun dollar Amerika Serikat ke dalam ekonomi regional, angka yang bahkan bisa lebih tinggi jika negara-negara lebih memprioritaskan konservasi dan restorasi. Indonesia mendapat manfaat ekonomi dari konservasi alam yang tertinggi di ASEAN, mencapai 998,58 miliar dollar AS.

Studi mengenai keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan alam di kawasan ASEAN ini dilakukan oleh Academy of Sciences Malaysia dan dirilis pada Rabu (15/6/2022). Laporan studi menekankan bahwa konservasi dapat berfungsi sebagai landasan ekonomi regional yang dinamis dan bisa menghasilkan kekayaan, pekerjaan, dan ketahanan pangan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000