logo Kompas.id
HumanioraPenghangatan Iklim Turunkan...
Iklan

Penghangatan Iklim Turunkan Keanekaragaman Mikroba

Efek pemanasan iklim berdampak pada berkurangnya kelembaban. Dengan demikian, hilangnya keanekaragaman hayati, termasuk pada mikroba akibat pemanasan, diperkirakan dapat lebih parah terjadi di lahan kering.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
 Peneliti dari Ma Chung Research Cetre for Photosyntetic Pigments (MRCPP) Universitas Ma Chung, Edi Setiyono, Senin (3/2/2020), menunjukkan hasil penelitiannya, yaitu temuan antibiotik alami, terbuat dari bakteri laut.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Peneliti dari Ma Chung Research Cetre for Photosyntetic Pigments (MRCPP) Universitas Ma Chung, Edi Setiyono, Senin (3/2/2020), menunjukkan hasil penelitiannya, yaitu temuan antibiotik alami, terbuat dari bakteri laut.

Perubahan iklim yang membawa kecenderungan tren suhu global yang menghangat membawa sederet permasalahan bagi bumi dan manusia. Riset terkini menunjukkan penghangatan global juga menurunkan keanekaragaman jenis mikroba.

Meski berukuran renik, aneka mikroba memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi. Mereka membantu menyuburkan tanah, mendekomposisi materi organik, serta memberi manfaat penting lain untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000