logo Kompas.id
HumanioraImplementasi Peta Jalan...
Iklan

Implementasi Peta Jalan Tinggal Tersisa Enam Bulan

Kemiskinan membuat sejumlah anak harus keluar rumah untuk bekerja, membantu orangtuanya. Selain putus sekolah, pekerja anak juga berada dalam situasi kerja yang berbahaya, rentan dieksploitasi.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 3 menit baca
Ilham Afrizal (12) menjadi pekerja seni badut dengan menyusuri emperan toko di Jalan Prof HM Yamin, Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/2/2021). Pandemi Covid-19 mengubah wajah sosial kota dan membuat semakin banyak anak yang menjadi badut.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Ilham Afrizal (12) menjadi pekerja seni badut dengan menyusuri emperan toko di Jalan Prof HM Yamin, Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/2/2021). Pandemi Covid-19 mengubah wajah sosial kota dan membuat semakin banyak anak yang menjadi badut.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memiliki sisa waktu enam bulan untuk mengimplementasikan Peta Jalan Menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berkomitmen menjadikan penurunan pekerja anak sebagai isu prioritas yang harus diselesaikan hingga tahun 2024.

Hingga kini, angka pekerja anak di Indonesia masih memprihatinkan dan bahkan semakin mengkhawatirkan setelah pandemi Covid-19. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada 2020 memperlihatkan, 9 dari 100 (9,34 persen atau sekitar 3,36 juta) anak usia 10-17 tahun bekerja. Mayoritas (73,72 persen) pekerja anak usia 15-17 tahun juga tidak lagi bersekolah.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000