logo Kompas.id
HumanioraHujan Bulan Juni yang Bisa...
Iklan

Hujan Bulan Juni yang Bisa Menandai Perubahan Iklim

Bulan Juni biasanya Pulau Jawa dan sekitarnya telah memasuki musim kemarau. Namun, hujan bulan Juni kini menjadi fenomena sehari-hari seiring dengan terjadinya La Nina yang memasuki tahun ketiga.

Oleh
AHMAD ARIF
· 7 menit baca
Pelajar menumpang mobil bak terbuka saat hujan deras mengguyur kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6/2022). Meskipun sudah memasuki musim kemarau, hujan deras masih sering turun di Ibu Kota dan sekitarnya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pelajar menumpang mobil bak terbuka saat hujan deras mengguyur kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6/2022). Meskipun sudah memasuki musim kemarau, hujan deras masih sering turun di Ibu Kota dan sekitarnya.

Pada bulan Juni biasanya Pulau Jawa dan sekitarnya biasanya telah memasuki musim kemarau. Namun, hujan bulan Juni kini menjadi fenomena sehari-hari seiring dengan terjadinya La Nina yang memasuki tahun ketiga.

Menurut pranata mangsa atau pola musim tradisional orang Jawa, Juni adalah awal musim kemarau. Bulan Desember—gede-gedene sumber atau besar-besarnya sumber (air)—dalam pranata mangsa ini dianggap sebagai puncak musim hujan (Daldjoeni, dalam Penanggalan Pertanian Jawa Pranatamangsa, 1997).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000