Pameran Gambar ”Klangenan” untuk Jaring Potensi Anak Muda Purbalingga
Pameran gambar bertajuk ”Klangenan” atau kesenangan akan digelar di Purbalingga. Pameran ini jadi ruang untuk menjaring potensi anak muda.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURBALINGGA, KOMPAS
—
Kelompok Peluk & Kiss akan menggelar Pameran Gambar bertema
”
Klangenan” di Bioskop Misbar, area Taman Kota Usman Janatin, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu hingga Selasa (28-31/5/2022). Selain untuk mewadahi ekspresi para pelukis, pameran ini diharapkan juga bisa menjaring bakat-bakat pelukis muda Purbalingga.
”Ini untuk menarik dan memberi ruang bagi teman-teman muda karena tidak semua anak muda yang berkesenian di seni rupa langsung di kanvas, tetapi banyak yang di kertas. Ada 30 karya dari 15 peserta yang ikut pameran ini. Paling muda pelajar SMA umurnya sekitar 16 tahun,” kata pegiat seni Purbalingga, Bowo Leksono, saat dihubungi dari Banyumas, Selasa (24/5/2022).
Baca juga :
Festival Film Purbalingga Digelar Virtual, Regenerasi Sineas Terhambat
Bowo yang juga menjabat Ketua Dewan Kesenian Purbalingga menyebutkan, dari proses melukis pun semula pelukis harus membuat sketsanya terlebih dahulu. Oleh karena itu, proses sketsa ini juga sebenarnya sudah bisa diapresiasi atau dipamerkan.
”Anak-anak muda rata-rata membuat coretan-coretan di kertas, biasanya juga untuk tugas sekolah atau malah kadang iseng. Nah, bagaimana hal-hal yang iseng ini bisa jadi serius, khususnya untuk yang muda-muda ini bisa diangkat,” ujar Bowo.
Dijual
Lukisan-lukisan yang dipamerkan akan dibuat dengan media tinta di atas kertas. Ukuran paling kecil 21 cm x 15 cm. Nantinya lukisan ini akan dijual dengan harga Rp 100.000-Rp 500.000.
Koordinator pameran sekaligus Ketua Kelompok Peluk & Kiss, Wendro Tanjung, menyampaikan, tema yang dipilih adalah ”Klangenan”, yaitu sesuatu yang menjadi kesenangan.
”Klangenan menggambar merupakan kesenangan terhadap karya gambar yang tidak bisa lepas dari peristiwa dan proses,” kata alumnus Jurusan Seni Rupa UNS Surakarta.
Siska Putri Rahmawati, siswi kelas X SMA Negeri Bobotsari Purbalingga yang ikut dalam pameran ini menyampaikan, pameran ini merupakan kesempatan belajar baginya. ”Ini kesempatan untuk belajar seni rupa di luar sekolah sekaligus tantangan karena karya saya akan diapresiasi orang lain,” kata Siska.
Kurator pameran gambar ”Klangenan”, Yaksa Agus, menyampaikan, tantangan bagi perupa adalah bagaimana agar karya yang dihasilkan tidak sekadar menghadirkan citra yang berlebihan. ”Akan tetapi, bagaimana khalayak mampu mengapresiasi dan memunculkan rasa sesuai dengan gambaran mereka sendiri,” ujar Yaksa.
Akan tetapi, bagaimana khalayak mampu mengapresiasi dan memunculkan rasa sesuai dengan gambaran mereka sendiri. (Yaksa Agus)
Menurut rencana, pameran ini dibuka pada Sabtu (28/5/2022) pukul 20.00. Kemudian pada hari kedua akan diadakan pelatihan menggambar bagi anak-akan di Purbalingga. Selanjutnya akan ada pula bedah karya peserta pameran pada Senin (30/5/2022) pukul 20.00.