logo Kompas.id
HumanioraHabitat Rusak, Kucing...
Iklan

Habitat Rusak, Kucing Superlangka Kalimantan Terancam Punah

Kucing merah Kalimantan perlu disorot karena keberadaannya yang terancam punah. Rusaknya habitat jadi salah satu faktor.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
Peladang di Kabupaten Murung Raya, Kalteng, menunjukkan kucing merah yang mati terkena jerat pada Selasa (10/5/2022). Kucing superlangka itu diduga masuk jebakan untuk babi hutan yang dipasang pemburu.
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Peladang di Kabupaten Murung Raya, Kalteng, menunjukkan kucing merah yang mati terkena jerat pada Selasa (10/5/2022). Kucing superlangka itu diduga masuk jebakan untuk babi hutan yang dipasang pemburu.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Kucing merah atau yang dikenal juga dengan sebutan Borneo Bay-Cat kini terancam punah di habitat utamanya di Kalimantan karena berbagai macam faktor. Salah satunya adalah akibat hutan yang terus rusak. Untuk itu, pemerintah mulai menyoroti keberadaan kucing superlangka tersebut dengan mulai melakukan identifikasi sebarannya di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, seekor kucing merah (Catopuma badia) ditemukan peladang mati terjerat di Desa Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu. Meski dinilai tak sengaja terkena jerat pemburu babi hutan, tetapi sosialisasi dan edukasi terkait satwa dilindungi ini masih sangat minim.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000