logo Kompas.id
HumanioraArea Pengembangan IKN...
Iklan

Area Pengembangan IKN Ditambang secara Ilegal

Dalam sebulan, para petambang ilegal mengeruk lahan sekitar 1 hektar untuk diambil kandungan batubaranya. Mereka menambang di Tahura Bukit Soeharto yang merupakan area pengembangan IKN Nusantara.

Oleh
SUCIPTO
· 4 menit baca
Penyidik Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membawa tiga tersangka petambang ilegal Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2022). Para petambang ilegal itu mengeruk lahan sekitar 1 hektar di area pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara.
DOKUMENTASI DITJEN GAKKUM KLHK

Penyidik Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membawa tiga tersangka petambang ilegal Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2022). Para petambang ilegal itu mengeruk lahan sekitar 1 hektar di area pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara.

BALIKPAPAN, KOMPAS - Petambang ilegal mengeruk areal pengembangan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Dalam sebulan, sedikitnya satu hektar lahan digali untuk diambil kandungan batubara di dalamnya.

Hal itu terungkap setelah Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menemukan adanya aktivitas tambang ilegal di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Pada 21 Maret 2022 sekitar pukul 00.00 Wita, 11 orang tertangkap tangan menambang batbara di kawasan konservasi dan pendidikan tersebut.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000