logo Kompas.id
HumanioraPresiden Didesak Rumuskan...
Iklan

Presiden Didesak Rumuskan Kembali Desain Riset di Indonesia

Sejumlah akademisi dan tokoh riset membuat petisi serta mendesak Presiden untuk mengoreksi peraturan tentang BRIN. Presiden juga diminta merumuskan kembali desain kelembagaan riset di Indonesia.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 5 menit baca
(Ilustrasi). Petugas penelitian vaksin yang mayoritas anak muda melakukan pengembangan vaksin di laboratorium penelitian dan pengembangan PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2016).
kompas-photographer-name

(Ilustrasi). Petugas penelitian vaksin yang mayoritas anak muda melakukan pengembangan vaksin di laboratorium penelitian dan pengembangan PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2016).

JAKARTA, KOMPAS — Guru besar, akademisi, dan tokoh riset mendesak Presiden Joko Widodo mengoreksi peraturan presiden tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional menyusul banyaknya sorotan publik terhadap peleburan sejumlah lembaga riset beberapa waktu terakhir. Mereka juga meminta Presiden membentuk tim independen yang fokus untuk merumuskan kembali desain kelembagaan terbaik bagi riset di Indonesia.

Desakan dan penyampaian petisi tersebut disampaikan akademisi serta tokoh riset yang tergabung dalam Aliansi Peduli Riset dan Kemajuan Bangsa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Mereka di antaranya Azyumardi Azra, Widi Agoes Pratikto, Didin S Damanhuri, Fadhil Hasan, Abdul Malik, dan Achmad Nur Hidayat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000