Sandiaga Uno: Aksi-aksi Kemanusiaan Beri Semangat Baru Saling Bantu Atasi Covid-19
Ikatan Alumni ITB juga fokus dalam upaya membantu pemerintah dalam penanganan Covid 19. IA ITB telah memasok obat-obatan dan oksigen secara cuma-cuma di sejumlah wilayah di Indonesia.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aksi-aksi kemanusiaan akan menjadi semangat baru bagi berbagai kelompok masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kendati saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 harian di Indonesia mulai turun, kewaspadaan tidak boleh berkurang.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di kantor DPP Relawan Siaga, Jakarta, Selasa (17/8/2021) sore. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Gembong Primadjaja dan Letjen (Purn) Agus Sutomo sebagai ketua Relawan Siaga.
IA ITB merayakan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI dengan acara donor darah, bekerja sama dengan Relawan Siaga. Perayaan akan dilanjutkan dengan vaksinasi untuk 20.000 orang pada 20-29 Agustus 2021.
”Ini tindakan nyata dari kita semua untuk saudara-saudara kita yang sedang berjuang untuk menghadapi Covid-19,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi acara itu dengan datang langsung ke lokasi. Ia mengatakan, kontribusi IA ITB dan Relawan Siaga sangat signifikan dalam situasi pandemi ini. ”Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disumbang oleh 200 pendonor darah, yang itu adalah dari Relawan Siaga bersama Ikatan Alumni ITB dan Relawan Siaga,” ujar Sandiaga.
Selain donor darah, Gembong mengatakan, saat ini IA ITB juga fokus dalam upaya membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. IA ITB telah memasok obat-obatan dan oksigen secara cuma-cuma ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Program vaksinasi untuk alumni ITB dan masyarakat umum juga terus dilakukan. Menurut rencana, tanggal 20-29 Agustus 2021 IA ITB akan mengadakan vaksinasi untuk 20.000 orang di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung.
Pengurus IA ITB Adam Wahab mengatakan, berikutnya akan diadakan di 10 lokasi, yaitu Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Sumedang, Kuningan, Surabaya, Malang, Makassar, dan Flores sehingga diharapkan bisa mencapai 200.000 orang.