Berbagai Pihak Bergerak Membantu Penanganan Pandemi
Aksi solidaritas ditunjukkan berbagai pihak dengan menyalurkan aneka bantuan kepada warga yang terdampak oleh pandemi. Bantuan antara lain dalam bentuk oksigen, bahan makanan, vitamin, layanan ambulans, dan lain-lain.
Oleh
Budi Suwarna dan Riana Ibrahim
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Berbagai pihak, mulai industri, organisasi massa, hingga masyarakat, telah bergerak untuk membantu korban pandemi Covid-19 yang angkanya melonjak tajam bulan ini. Ada yang membantu pasokan oksigen, bahan kebutuhan pokok, makanan, ambulans, hingga tempat untuk isolasi mandiri.
Dari dunia industri, Tanoto Foundation, Jumat (9/7/2021), menyalurkan bantuan berupa 500 ton oksigen ke sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa yang sangat membutuhkan pasokan oksigen untuk merawat pasien Covid-19. Bantuan 500 ton oksigen disalurkan Tanoto Foundation dalam lima tahap pengiriman mulai Jumat dari Pangkalan Kerinci, Riau. Setiap pengiriman sebanyak 100 ton. Pengiriman pertama dilakukan Jumat dan akan tiba di Jakarta pada Minggu (11/7/2021).
Tanoto Foundation adalah lembaga filantrofi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto yang juga pendiri PT pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper/RAPP (APRIL Group). Bantuan oksigen yang disalurkan Tanoto Foundation diproduksi oleh pabrik RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau. Penyaluran bantuan dikoordinasikan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi Tanoto Foundation dan mitranya, APRIL Group, yang bersedia mengalihkan sebagian fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp demi memasok oksigen medis. Apresiasi serupa datang dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.
”Kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan APRIL Group yang ikut membantu menyediakan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa yang harus merawat pasien-pasien Covid-19 bergejala berat,” ujar Dante.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat seiring terjadinya lonjakan jumlah pasien Covid-19. Kebutuhan oksigen medis biasanya berkisar 400 ton per hati, tetapi kini kebutuhannya mencapai 2.500 ton per harinya.
Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, menyampaikan, pihaknya merespons informasi terkait makin terbatasnya ketersediaan oksigen di banyak rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. ”Kami segera melakukan koordinasi untuk secepat mungkin menyalurkan oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan,” katanya.
Bantuan DKK
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan 300 paket bahan kebutuhan pokok dari pembaca Kompas kepada warga di tiga RW di Glora dan Grogol, Jakarta. Penyaluran dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama DKK menyalurkan 150 paket bahan kebutuhan pokok dan masker pada Jumat. Sisanya 150 paket akan disalurkan jelang hari raya Idul Adha.
Manajer Eksekutif Yayasan DKK Anung Wendyartaka mengatakan, DKK telah menyiapkan 7.000 paket bahan kebutuhan pokok lainnya yang akan disalurkan pekan depan kepada masyarakat yang paling terdampak pandemi di Jakarta dan luar Jakarta.
Aksi solidaritas juga ditunjukkan individu, komunitas, dan organisasi massa di sejumlah daerah. Ananda Badudu (33), misalnya, membangun situs wargabantuwarga.com bersama teman-temannya untuk menghimpun informasi terkait lokasi-lokasi di mana warga bisa memperoleh bantuan oksigen, ambulans, rumah sakit, penyedia obat, dan lain-lain. Hal yang sama dilakukan Faiz Ghifari yang mengorganisasikan aneka bantuan melalui Urun Daya Covid-19.
Sejumlah organisasi kemasyarakat berbasis agama juga bergerak untuk menghimpun dan menyalurkan berbagai bantuan yang diperlukan masyarakat seperti makanan siap saji, susu, madu, vitamin, beras, dan lain-lain.