logo Kompas.id
HumanioraTenaga Kesehatan di Wisma...
Iklan

Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet Belum Dibayar Sejak Desember 2020

Hingga Rabu (5/6/2021) pukul 20.00 WIB, menurut data Jaringan Nakes Indonesia, ada 500 tenaga kesehatan yang belum mendapatkan pembayaran sejak Desember 2020 hingga April 2021. Pemerintah berjanji akan menyelesaikannya.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Ratusan tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran belum dibayar sejak Desember 2020. Tunggakan pembayaran juga dialami tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di berbagai daerah. Kementerian Kesehatan berjanji segera menyelesaikannya.

Melalui pernyataan tertulis, Jaringan Nakes Indonesia (JNI) meminta agar para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dibayarkan tunggakan insentifnya. Hingga Rabu (5/6/2021) pukul 20.00 WIB, menurut data JNI, tercatat 500 nakes belum mendapatkan pembayaran sejak Desember 2020 hingga April 2021. Bahkan, sebagian nakes belum dibayar sejak November 2020.

Melalui pertemuan daring, seorang nakes yang telah bekerja di RSDC Wisma Atlet mengatakan, dia merupakan tulang punggung keluarga. ”Di Wisma Atlet memang dapat makan dan kadang ada bantuan sembako dari donatur. Namun, selama bekerja di sini saya meninggalkan keluarga. Saya juga harus membayar kontrakan untuk keluarga dan membeli susu untuk anak,” kata nakes, yang sudah merawat pasien Covid-19 selama setahun ini.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000