logo Kompas.id
HumanioraKrisis Sosial Ekologis Semakin...
Iklan

Krisis Sosial Ekologis Semakin Parah Selama Pandemi

Pandemi Covid-19 ternyata tak membuat aktivitas pertambangan landai. Komunitas masyarakat di sejumlah lingkar tambang justru mengalami intimidasi dan kehilangan ruang hidup selama pandemi ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I-KHFhLPEyHoGjkHvmZLGHpIsOc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190507_ENGLISH-MANUSIA-HANCURKAN-ALAM_B_web_1557234315.jpg
KOMPAS

Ilustrasi: Eksploitasi tambang batubara hampir menguasai penuh Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (20/11/2018). Banyak warga Desa Mulawarman yang telah meninggalkan desa dan menjualnya kepada perusahaan tambang lantaran desa tersebut yang diapit oleh perusahaan tambang batubara hingga telah merusak lingkungan dan sumber air bersih juga hampir tidak memiliki ruang untuk bertani.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 semakin memperparah krisis sosial, ekologi, dan ruang hidup yang sebelumnya telah dihadapi warga akibat kegiatan pertambangan. Industri ekstraktif ini mengancam kesehatan ataupun kelangsungan sumber kehidupan warga di lingkar tambang.

Hal ini  didapatkan dari hasil survei Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) terhadap 39 responden mewakili komunitas yang tinggal  di kawasan lingkar pertambangan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara ataupun pengisian kuesioner sejak 18 Mei hingga 12 Juni 2020.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000