logo Kompas.id
Humaniora”Kalau Belum Rezekinya...
Iklan

”Kalau Belum Rezekinya Berangkat, Jangan Memaksa”

Calon jemaah asal Indonesia yang gagal menunaikan ibadah umrah ke baitullah umumnya bisa memahami meskipun telah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk berbagai bentuk persiapan.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_KC7en86U7wktFisBHmebe9J6gs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7ad975c9-917c-4dff-9d06-dba2451f0ae7_jpeg.jpg
KOMPAS/ARSIP PRIBADI UUL JIHADAN

Sejumlah calon jemaah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunggu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020).

Keputusan Pemerintah Arab Saudi menunda keberangkatan masyarakat dunia yang ingin umrah dan ziarah membuat calon jemaah asal Indonesia gigit jari. Selain gagal menunaikan ibadah ke baitullah sesuai waktu yang ditentukan, mereka juga sudah telanjur mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk berbagai bentuk persiapan.

Rahma (56), calon jemaah asal Serang, Banten, yang gagal berangkat kemarin, misalnya, mengaku telah mengeluarkan uang sebanyak Rp 5 juta untuk mengadakan pengajian agar perjalanan umrah pertamanya itu berjalan dengan lancar. Uang, yang setara dua bulan gajinya sebagai guru ngaji itu, dipakai untuk menjamu keluarga dan kenalannya serta memberi ongkos tetangga yang ikut memasak.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000